.
Home » » One Piece Chapter 784 [Versi Teks] Bahasa Indonesia

One Piece Chapter 784 [Versi Teks] Bahasa Indonesia

One Piece Chapter 784 [Versi Teks] Bahasa Indonesia: GEAR 4



Cerita sebelumnya, Law yang tangannya terpotong diserahkan kepada Robin oleh Luffy. Rasa solidaritas Cavendish muncul melihat keyakinan Law ingin tetap berada di Taman bunga untuk menyaksikan pertarungan antara Luffy dengan Doflamingo. Segala cara sudah Luffy lakukan. Namun, Doflamingo belum juga terkalahkan. Luffy pun bersiap mengeluarkan jurus GEAR 4. Mari kita simak GEAR 4 yang membuat OP lovers penasaran selama ini.

Orang-orang panik dan berlarian menghindari sangkar burung yang semakin menyempit. Mereka yang sehat, menolong yang tidak berdaya. Teriakan dan jerit tangis para manusia dalam ketakutan dan kengerian. Berlari dan terus berlari menghindar dari sangkar burung. Beberapa bangunan yang telah terlewati sangkar burung, terpotong-potong dan berjatuhan. Kematian semakin mendekat.

"Wah ahhhhh!!!"
"Lari!!! lari ke jalan utama"
"Wuuuuhhhh aaaaahhhhh!!!"

"Sisa-sisa reruntuhan gedung yang tak terpotong oleh sangkar, ikut terdorong ke arah kita"
"Tanah di sini semakin sempit"

Sementara itu di atas istana, tampak Baby 5, Sai, Ohlombus, Chinjao dan Raja Ellisabelo.
"Sangkarnya menyempit. Pantas ribut sekali di bawah"
"Inilah kengerian yang sesungguhnya dari sangkar ini... Suamiku" ucap Baby 5
"Kyaaaa... *tanda cinta" kata Baby 5 dalam hati. Baby 5 sudah menganggap Sai adalah suaminya. Padahal pernikahan belum berlangsung.

"Ini gawat! cepat bangunkan orang-orang yang masih pingsan. Kita tidak bisa diam di sini menunggu ajal" teriak Sai kepada Chinjao dan lainnya.
"Baik" jawab Chinjao dan lainnya serentak.

Di sisi lain, kawasan istana. Violet, Hack dan Usop turun menggunakan tangga. Usop digendong oleh Hack.

"Kalau pertarungannya sampai berlarut-larut, tempat ini juga akan porak poranda"
"Ku kira ini adalah tempat yang paling aman karena berada di tengah-tengah negeri" ucap Violet
"Lihat ke langit! titik tengah sangkarnya sedikit bergeser. sepertinya titik tengahnyaa berada di atas Doflamingo" lanjut Violet
"Berarti titik tengahnya berada di dataran tinggi istana"
"Aku yakin lokasi kita saat ini juga akan..." Violet membayangkan lokasi saat ini pun bakal terkena sangkar burung Doflamingo

"Ahhhhhh!!! Hack cepat turunkan aku sekarang" teriak Usop

Di sisi lainnya Kinnemon, Kanjuro, dan Zorro berlari entah kemana.
"Zorro-dono, mau ke mana... kita sekarang?" tanya Kinnemon
"Kau tidak tahu? kita akan maju dan menghadang benda itu" jawab Zorro
"Eh?!" ucap Kinnemon heran

Scene berpindah, taman bunga matahari di depan istana. Hanya tinggal dua orang Cavendish dan Law. Robin, Kyros, Rebbeca dan lain yang sudah pergi.
"Benar-benar pemandangan yang mengesankan... para kurcaci itu..."
"Andai lengannya bisa tersambung kembali, maka aku cuma membutuhkan darah untuk dialirkan ke dalamnya dan harusnya akan bisa sembuh... mungkin..."
"Aku tahu... aku sendiri juga dokter..." ucap Law terbata-bata
"Aku sudah tahu saat aku melihat pelabuhan bawah tanah itu. Perang ini... meskipun Doflamingo benar-benar dikalahkan... dampaknya akan tetap mengguncang seluruh dunia..." kata Cavendish
"Cuma kali ini, kalianlah yang jadi 'mata badai' nya" lanjut Cavendish


Sementara itu di atas istana, Luffy berhadapan dengan Doflamingo.
"Ya. Sesuai keinginanku..."

DOOOONG... tampak wajah Doflamingo
"GEAR 4?" tanya Doflamingo

Bzzzz... Tangan Luffy perlahan menjadi hitam karena terlapisi oleh haki. Luffy melepaskan sandalnya. Luffy menarik nafas dalam-dalam. "HAAAAA... Pufff!" sejurus kemudian, tangan Luffy menjadi hitam dan membesar.

"Muscle ballon!!! *balon otot" kata Luffy

PPFFFFF perlahan seluruh tubuh Luffy pun ikut membesar.

"Badanmu jadi membesar hah..." kata Doflamingo




Bounce man

DONNNNGGG tampak Luffy membesar dan meloncat-loncat. Tubuhnya seperti saat Luffy dimasukkan 100 bayangan di Thriller bark.
"GEAR 4! BOUNCE MAN! *manusia balon"

"Hey hey! kau bercanda? heh heh heh heh. Tadinya kupikir kau akan menggunakan semacam jurus rahasia" ucap Doflamingo meremehkan Luffy
"Kau menggunakan kemampuan karetmu untuk membesar. Tapi lihat kau sekarang. Berdiri saja kau bahkan tak bisa kan?" hardik Doflamingo

"Selama 2 tahun kemarin, setiap hari aku harus bertarung melawan binatang-binatang seukuran monster. Aku harus menggunakan 'ukuran raksasa' dan 'pegas' untuk mengalahkan mereka" ucap Luffy

"Bisa apa pegasmu itu?" tanya Doflamingo semakin meremehkan kemampuan Lufy.
"Dari yang kulihat... kau bahkan tak bisa bergerak dengan benar!!!" lanjut Doflamingo

Tangan Luffy perlahan masuk ke dalam lengannya bak kura-kura menyembunyikan kepala ke dalam cangkangnya.

Wuzzzhhh... Luffy terbang menuju Doflamingo dan menyerang
"Gomu Gomu no!"

"Apa yang dia lakukan? Dia menarik lengannya ke dalam hingga masuk ke tubuhnya!" pikir Doflamingo heran.

PULL IN... Tangan Luffy semakin masuk ke dalam bak bola meriam masuk ke lubang meriam. Kemudian menghantam ke Doflamingo.
"King Kong Gun"

Doflamingo menahan serangan Luffy menggunakan kedua tangannya. Doflamingo terkejut dengan jurus Luffy 'King kong gun' yang ternyata kekuatannya begitu hebat.
"Apa-apaan kekuatan gila ini?" pikir Doflamingo

Wuzzzhhh... Drak... Bruak... Doflamingo terlempar jauh hingga menuju tengah kota dan menabrak beberapa bangunan hingga hancur.
"Bragh... Urgh..."

Orang-orang kaget tiba-tiba beberapa bangunan jatuh dekat dengan mereka dan Doflamingo berada di reruntuhan bangunan tersebut.

"Apa...? itu Doflamingo"
"Apa yang sudah terjadi?"
"Dia terlempar dari atas sana!"

Hufff... Uhuk.. Doflamingo bangkit

"Do... Doflamingo, kenapa kau ada di sini?" tanya marinir heran
"Aku sendiri juga ingin tanya" jawab Doflamingo geram

Penduduk kota Dressrosa lari ketakutan melihat Doflamingo yang muncul diantara mereka secara tiba-tiba.

"Aaaahhhh!!!"
"Lari! dia akan membunuh kita"
"Mau lari kemana? sangkarnya sudah sampai di luar"

Doflamingo menatap ke arah istana.
"Ini wilayah tengah.... aku terlempar cukup jauh..." ucap Doflamingo

Wajah Doflamingo tampak serius melihat sebuah bayangan terbang menuju dirinya. Ya itu adalah Luffy. POF POF POF Luffy terbang dengan menendang udara seperti jurus Gepou dari Chiper Pol.

"Terbang dengan kekuatan pegasnya?" ucap Doflamingo heran

Doflamingo melihat Luffy terbang dan semakin mendekati dirinya. CLING!!! tiba-tiba Luffy lenyap dari hadapan Doflamingo dan ternyata sudah berada di belakang Doflamingo. Kini giliran kaki Luffy yang menyusut masuk ke dalam tubuhnya. Kaki yang dilapisi haki siap menendang Doflamingo.
"Gomu Gomu no"
"Rhino Howitzer!!! *senapan badak"

Kedua kaki Luffy mengenai kepala Doflamingo.
BRUAK... Doflamingo terlempar lagi dan mengenai tembok yang berada di belakngnya.

Penduduk Dressrosa terkejut melihat kejadian tersebut.
"Masih ada lagi!!!"
"Dari mana datangnya orang besar itu? Doflamingo terpental cuma dengan satu tendangannya"

TUING TUING TUING
Luffy melompat-lompat seperti bola karet.

"Orang itu seperti bola karet"

ZRUK BRUAK DRAK SRAK SRAK
Doflamingo terlempar cukup jauh dan semakin geram. Doflamingo kemudian terbang dari reruntuhan akibat serangan Luffy.
"Sial! bocah itu cuma karet!" ucap Doflamingo geram
"Dia menggunakan haki busoshoku untuk mengeraskan kulitnya. Dengan begitu elastisitasnya meningkat 10 kali lipat" kata Doflamingo dalam hati.


Melihat Doflamingo terbang, Luffy pun langsung terbang menuju Doflamingo dan menyerangnya lagi
"Gomu Gomu no"
"Serpent Cannon *meriam naga"

Dengan cepat Doflamingo mengelak dan berbalik menyerang Luffy dari arah samping dengan menggunakan kakinya yang telah dilapisi haki
"Athlete *atlit"

BUAK...
Luffy, serangan Doflamingo mengenai Luffy. Namun, Luffy melapisi tubuhnya yang terkena serangan dengan Haki pula.

"Haki busoshoku pada karet?" pikir Doflamingo heran

Serangan Doflamingo tak berarti apa-apa bagi Luffy.
"Percuma saja" teriak Luffy
"Kejar terus naga!!!"

BOING TUING TUING
Lengan Luffy memanjang, meliuk-liuk mengejar Doflamingo layaknya ular yang mengejar mangsanya.
"Gomu Gomu no!"

Doflamingo keheranan melihat tangan Luffy mengejar dirinya.
"Kenapa, kali ini dia tidak perlu menariknya dulu...!!!" pikir Doflamingo

DUAK
Sebuah tangan yang dilapisi haki mengenai wajah Doflamingo
"Serpent Cannon *meriam naga"

Kali ini 'Serpent Cannon' mengenai Doflamingo yang sebelumnya sempat dihindari Doflamingo. GEAR 4 menunjukkan kemampuannya. Apakah masih ada jurus lain dalam mode GEAR 4? Lalu bagaimanakah nasib Doflamingo setelah terkena 'Serpent Cannon'? Kita nantikan kisah selanjutnya di chapter 785.

0 comments:

Post a Comment

Popular Posts