.
Home » » Chapter Naruto 675 [Versi Teks] Bahasa Indonesia

Chapter Naruto 675 [Versi Teks] Bahasa Indonesia

Impian saat Ini


Madara:"!!!" (Kaget melihat posisi sakura)
Madara: (Melemparkan tongkatnya ke arah ke arah Obito) "Aku takkan membiarkanmu!!!"
Obito: "!!!"(Kaget)
Sakura: "!!!"(Menodongkan  kunai ke Obito)
Obito: "Kamu!!!" (fokus pada sakura)
((Di luar) di depan Sasuke da Kakasi muncul pusaran spiral Kamui)
Sasuke/Kakasi: "!!!"(Kaget)
(Sakura keluar dan terselamatkan)
Kakasi: "Sakura"
Sakura: "Kakasi sensei...(terkejut melihat Sasuke) Sasuke-kun...
Sasuke: "Kenapa Sakura tiba-tiba muncul di sini?
Kakasi: "Sebelumnya dia berada di dimensi lain. Sakura, bagaimana keadaan disana?"
Sakura: "Kakasi-sensei, mata kirimu!?"
Kakasi: (menutupi mata kiri dengan tangan kirinya) "Kejadiannya cepat sekali, Madara mencuri Sharinganku"
(Sakura mendekat ke Kakasi untuk memeriksa)
Sakura: "Biar ku periksa"
Kakasi: "Maaf... apa yang terjadi dengan Obito? Madara masuk ke sana dengan Kamui"
Sakura: (memeriksa mata kakashi) "Eh!?.. tiba-tiba akau pindah ke sini"
(sambil menyembuhkan mata Kakashi, Sakura merunduk, ia teringat dengan kata-kata Obito saat di dimensi Kamui. "Tolong hancurkan Rinnegan di mata kiriku... Aku sudah tak bisa bergerak...Jika peertahananku lepas sedetik saja, Zetsu Hitam akan mengambil alih kendali tubuhku dan Rinnegan. jika itu terjadi, dia akan menggunakan mata kiriku untuk keluar dari sini" jelas Obito kepada Sakura)

(..dan Madara akan mengambil Rinnneganku. Hal mengerikan akan terjadi jika dia dapat kedua matanya. Lanjut Obito masih dalam flashback Sakura)
("Hal yang mengerikan..!!?" sahut Sakura bertanya-tanya. "Apakah yang lebih buruk dari situasi sekarang ini?" Tanya sakura kepada Obito. Obito menjawab: "Aku saja sampai tidak bisa mengimplan kedua Rinnegan ke mataku. Hanya sebelah kiri saja, chakranya sudah sangat kuat sampai aku hampir hilang kendali. Aku bukan pemilik aslinya, dan aku masih bisa melakukannya")
(sakura masih masih mendengarkan penjelasan Obito saat itu. "Jika kedua Rinnegan kembali ke pemiliknya, tak ada seorangpun yang bisa mengalahkannya. "lanjut Obito. "tidak mungkin..." Ucap Sakura yang masih bertanya-tanya. "Sepasang mata akan menunjukkan kekuatan yang sebenarnya ketika digabungkan. Ayolah! Hancurkan mata kiriku sesegera mungkin!" Ucap Obito waktu itu)

(Di dunia nyata)
Sakaura: (baru tersadar sesuatu)
Kakashi: "Ada pa Sakura!?"
sakura: "Kita swdang dalam masalah besar!! Obito sudah tidak bisa bergerak... Madara akan mengambil Rinnegannya!!"

(Di dunia Kamui)
(Terlihat tongkat yang Madara lemparkan sebelumnya tertancap di benda kotak-kotak di dunia Kamui)
(Sementara itu terlihat tangan Madara menembus dada kiri Obito)
Madara: "Segel kutukan yang kubuat di hatimu sudah menghilang... Bagaimana caramu melepaskannya? kau tidak mungkin melukai dirimu sendirii"
Obito: (berkeringat) "Aku minta Kakashi menusuknya...dan menyingkirkannya..itu terjadi saat...aku mencoba menjadi jinchuuriki Juubi. Aku mungkin sudah mati...tapi aku tetap tidak akan mengikuti perintahmu.."
Madara: "Hahaha... Kau melakukannya tepat seperti yang kuinginkan...Tidak...bahkan lebih..."
Obito: (terangkat oleh Madara) "Apanya yang lucu!?"
Madara: "Itu adalah segel kutukan  boneka. Jika seseorang mencoba melepasnya, itu akan menghentikan gerakan mereka.. sayangnya kau mengetahui hal itu"
Madara: (Belum beregenerasi) "Berkat segel yang kubuat padamu berdua, kau tidak akan bisa melakukan bunuh diri, lagipula kau adalah bagian terpentng untukku"
Obito: "Berdua!?"
Madara: "Sebuah kebetulan yang lucu, bahwa kalian berdua melakukannya dengan cara yang sama"

(Terlihat bayang-bayang saat Kakashi menusuk Rin dengan Chidorinya di benak Obito)
Obito: "Rin..."
Madara: "Ya, membuatnya menjadi Jinchuuriki Sanbi dan membuatnya menggila di konoha adalah rencanaku, bukan rencana desa Kabut(Kirigakure). Dia memanfaatkan serangan Kakashi pada musuh demi menghentikannya dengan mengorbankan nyawanya sendiri... Itu juga bagian dari rencanaku. (terlihat Obito marah sekali) Untuk menarikmu ke sisi kegelapan...dan membuatmu bekerja padaku"
Obito: "Kau sengaja melakukannya...!?"
Madara: "Aku memanfaatkan saat Minato melakukan misi lain. dan mengendalikan shinobi desa kabut sehingga mereka menculik Rin. Meninggalkan Kakashi sendirian, semuanya sudah terencana. Itu juga agar kekuatanmu lepas dan melihat seberapa kuat dirimu. Apakah kau pikir Zetsu Putih muncul dari tanah dengan waktu yang tepat untuk mengantarmu juga sebuah kebetulan?"
(Obito teringat saat Zetsu Putih muncul dari tempat persembunyian Madara dan berkata "Aku baru saja berlari ke TKP Kakashi dan RIn, "Apa yang kilat kuning lakukan?" pikir Obito kecil sambil berlari saat itu)
Madara: (Meneruskan ocehannya) "Fakta bahwa gadis itu mati ditangan Kakashi terlalu sempurna, jika hal itu tidak terjadi aku akan membuat Shinobi boneka untuk membunuhnya"
(Madara masih menembus dada kiri Obito)
Madara: "Sudah kukatakan bahwa untuk mengendalikan seseorang kau harus menggunakan kegelapan dihati mereka. jika tidak ada kau bisa membuatnya, bukankah terlalu munafik jika kau fikir aku tidak melakukannya padamu?"
Obito: (semakin geram) "Gh!..Kenapa... Kenapa kau memilihku...?"
Madara: "Kaarena kau baik kepada orang lian dari hatimu yang terdalam. Kau baik kepada pengasuhmu juga kan?"
Madara: "Perasaan yang kuat..untuk Rin..demi rakanmu..demi Hokage dan demi Shinobi. Jika kau terjatuh sekali, itu akan langsung membuatmu sangat membenci dunia. orang sepertimu.. Masih memerlukan beberapa hal untuk menjadi seperti yang kuinginkan"
(Obito terlihat kesakitan akibat tangan Madara yang menusuk dadanya)
Madara: "Aku ingin mengambil mata kiriku"

(di dunia nyata tempat Naruto)
(Terlihat Naruto dan bunshinnya telah menancapkan batang hitamnya dekat bayangan Madara yang dia segel)
Naruto: "Aku tinggalkan itu padamu!"(terbang meninggalkan bunshinnya)
Bunshin Naruto: "Yeah, tidak masalah"
(Scene pindah ke tempat Kakashi dan sakura)
Kakashi: "Begitu, jadi itu yang dikatakan Obito"
Sakura: "dia bisa kembali kapan saja, tetaplah waspada!"
Sasuke:"!!!"
(Naruto datang di tengah-tengah mereka)
Sasuke: "Bagaimana dengan bayangannya?"
Naruto: "Kujaga denga Kagebunshinku dan tongkat Rikudou"
Sakura: (menoleh) "!! Naruto??"
Naruto: "Hey, Sakura-chan.."
Sakura: "???"
Naruto: "Ada yang bisa kubantu?"
Kakashi: "Naruto.."
(Naruto menempelkan tangan kanannya pada mata kiri Kakashi)

Sakura: "Apa yang kau coba lakukan Naruto?"
Naruto: (senyum) "Sudahlah lihat saja. Kakashi-sensei coba buka matamu"
(Kakashi terlihat pelan-pelan membuka mata kirinya)
Kakashi: "...!!!!!!!"
(Ya, Kakashi memiliki mata kirinya)
sakura: (terkejut) "Tiak mungkin, bagaimana caramu melakukannya?"
Naruto: (bingung) "Yah, susah untuk menjelaskannya... aku semacam mengambil bagian dari Kakashi-sensei dan selanjutnya...uhmmmmmm"
Sasuke: "Aku katakan teteaplah waspada, Naruto"
Naruto: "Hah?? Kapan kau bilang begitu!!?" (bentak kepada Sasuke)
Sakura: "Uff!!! ini bukan saatnya bertengkar Naruto! Lebih penting ceritakan matanya tadi..."
Sasuke: "Madara mencuri mata kiri Kakashi untuk pergi ke tempat Obito. Dia akan kembali dengan kedua Rinnegannya"
Naruto: "Eh?? Benarkah???"
(Terlihat Kakashi mengamati NAruto dan Sasuke dan dia teringat ketika awal berjumpa dengan team 7, saat itu Kakashi berkata, "Yeah, pertama-tama kenalkan diri kalian". "Apa yang mesti aku katakan?" Tanya Naruto. "Yaaa..Apa yang kau sukai dan tidak kau sukai...Impianmu, hobi, hal-hal semacam itulah...." jelas Kakashi?)

("Namaku Uzumaki Naruto! Aku suka RAmen, dan yang paling aku sukai adalah mie ramen Ichiraku. Iruka-sensei sering mengajakku kesana. Aku benci harus menunggu tiga menit mie setelah menuangkan air panas. Dan mimpiku adalah....menjadi Hokage dan juga membuat penduduk desa mengakuiku!!!" ucap Naruto kecil)
("Namaku Sasuke Uchiha. Banyak hal yang aku tidak sukai dan cuma sedikit yang aku sukai. Yang kumiliki tak bisa disebut inpian. Lebih seperti ambisi. Aku ingin membangkitkan kembali Klanku dan  membunuh seseorang" ucap Sasuke kecil)
("Namaku Haruno Sakura. Yang kusakui...anu...orang yang kusukai(melihat Sasuke) Ehmmmmmmm apa aku harus mengatakan juga mimpiku? Kyaaaaaa!!!!!" Ucap Sakura yang kagum akan ke-cool-an Sasuke)
(flash back berakhir)

Kakashi: "[kau sudah melampau para Hokage Naruto. Sekarang semua orang telah mengakuimu sebagai pahlawan, tapi kau tetap ingin menjadi Hokage. dan sakura kurasa perasaanmu terhadap sasuke telah berubah sejak saat itu. Meski kau masih tetap menyukainya, mungkin itu adalah perasaan yang berbeda]"
Kakashi: "[Kau tetap masih memiliki perasaan suka pada orang yang pernah ingin membunuhmu, apapun yang terjadi kau tidak dapat menepis perasaan sukamu dan masih beranggapan bahwa tugasmu adalah menyelamatkan sasuke dari kegelapan. Kau adalah gadis yang baik]"
Kakashi: "[Sasuke ambisimu adalah untuk membunuh Itachi. Sekarang setelah ia tewas. Apa lagi ambisimu? Meski sebagai gurumu, aku tak bisa memahamimu. dan sampai sekarangpun tetap tak bisa]"
(dengan sepontan Kakashi menanyakan sesuatu pada sasuke)

Kakashi: "Sasuke apa mimpimu saat ini?"
Naruto: "!!!"
Sasuke: (memejamkan mata kirinya) "..."
Sakura: "Kau bilang ingin menjadi Hokage, apa arti sebenarnya... di balik itu?"
Naruto: "..." (menatap tajam)
Kakashi:"..."(menunggu jawaban Sasuke)

(sepertinya Sasuke belum mau mejawab)
Kakashi: "Mungkin sudah takdirnya bahwa team 7 bisa berkumpul sekali lagi. Sasuke jika kau tidak mau mengataknnya pada kami apa yang ada di pikiranmu, tidak apa-apa. Akan tetapi, nyatanya kita adalah Team 7, "kenyataan itu takkan berubah benar...bukan?"

Naruto/Sakura: "..."
Kakashi: "Apa kalian ingat misi pertama kalian, mengambil lonceng? Kalian masih belum lupa apa yang kuajarkan, kan?
Sakura: "Ya!!"
Sasuke: "Hmmm..."
NAruto: "Tentu saja, Kerjasama!!"

#Dari dimensi lain...!!
(Terlihat putaran kamui di depan mereka, apa yang terjadi selanjutnya???)

Bersambung ke Naruto chapter 676 minggu depan...


0 comments:

Post a Comment

Popular Posts