.
Home » » Chapter Naruto 683 [Versi Teks] Bahasa Indonesia

Chapter Naruto 683 [Versi Teks] Bahasa Indonesia

"Aku Punya Impian Yang Sama Denganmu"



#Mereka berdua terpisah!!
SFX: Bzzzzzz!
(Portal dimensi Kaguya disamping Naruto mulai menutup)
Naruto: "Sasuke!!"

(Naruto berteriak bersamaan dengan menghilangnya Sasuke. Bagaimanapun Sasuke sudah benar-benar terbawa ke dunia yang berbeda dengannya.)
SFX: Tarik!
Naruto: (menarik portal agar tetap terbuka) "Ugh!"

(Disisi Sasuke ia duduk di tengah-tengah padang pasir yang amat luas kelihatannya)
SFX: Bzzz!
(Portal dimensi didepannya juga tertutup)
Sasuke: (duduk) "!!"

Naruto: "Woooaaaahhhhh!!!!"

(Naruto sekuat tenaga berusaha membuka portal yang hampir tertutup itu)

Naruto: (gagal membuka)"Sial!!"

Zetsu Hitam: (tersenyum lebar) "Sekarang, kau takkan bisa menyegel ibuku lagi!! Akan kumulai dengan menghisap chakramu!"

(Kaguya lalu memasukan tangannya ke portal dimensi yang tercipta disampingnya, lalu muncul di belakang Naruto)
SFX: Hap!!
Naruto: (menoleh kebelakang) "!!"

(Naruto kali ini cepat dan mampu menghindarinya)
Zetsu hitam: "Refleks yang bagus.."

(Naruto terbang lebih tinggi dari Kaguya)
Naruto: "Aku harus menemukan Sasuke!!"

Kaguya: "Gesit juga anak ini..."

(Kaguya kembali masuk ke portal dimensi itu. Kali ini tak hanya tangan, namun seluruh tubuhnya. Kaguya menghilang.)
Naruto: "Aku tak bisa menebak darimana ia akan muncul selanjutnya!?"

(Naruto mulai menoleh-noleh waspada)

(Tiba-tiba hal yang sangat mengejutkan terjadi. Es-es runcing di sekelilingnya tiba-tiba semakin rapat dan menghujam kearah tubuhnya)
Naruto: "Apa! Ugh!?"


#Alam menyerangnya!
(Dunia seolah menjepit tubuh Naruto)
Naruto: (teriak) "Uwa!!!"

(Scene pindah ke Kakashi dan yang lainnya)
Sakura: "Mungkin kita saja yang dia bawa ke dunia ini?

Bunshin Naruto: "Tidak, tubuh asliku juga ada di dunia ini, tapi aku tak bisa merasakan keberadaan Sasuke.."

(Setelah itu, Obito yang ada di dekat mereka tiba-tiba saja terbangun.
Obito: "Dimana.. aku?"


Kakashi: "Obito!!"

Obito: "Kakashi? Apa belum mati?"

Bunshin Naruto: "Aku sudah memulihkanmu, tapi.."

Obito: "Ya, aku tahu.. Bgaimana dengan Madara? Apa kau sudah mengalahkannya!?"

Kakashi: "Tidak.. situasinya berubah.."

Bunshin Naruto: "Biar kujelaskan. Akan kuceritakan juga tentang Rikudou, Kaguya dan segelnya!"

Obito: "Aku tak tahu apa yang terjadi, tapi apa ini berarti musuh masih belum dikalahkan? Kalau begitu, bawalah aku ke sana, kita bisa membicarakan ini di jalan.."

Bunshin Naruto: "Aku tak bisa merasakan keberadaan Sasuke, dan aku merasakan bahwa aku yang asli sedang gelisah. Mungkin berbahaya kalau kita kesana."

Sakura: "Aku tak yakin kita bisa membantu atau malah akan menganggu. Tapi lebih baik kalau kita berada disana bila dibutuhkan."

Kakashi:  "Lagipula jika kita tak mengalahkan Kaguya, dunia ini akan tamat. Cuma kita yang tersisa, yang bisa berbuat sesuatu. Kami semua sudah siap...."

Kakashi: (melanjutkan perkataannya) "...untuk mati.."

(Pindah ke sisi para Edo Tensei Hokage, tampak Minato sudah sampai dan keempat 3 Hokage yang sudah berkumpul. Disana nampak juga Hashirama yang sedang memriksa bagian bawah tubuh Madara yang masih tertinggal disana)

SFX: Tap!
Minato: "Maaf terlambat.. Apa kalian sudah mengerti sesuatu?"

Hashirama: "Kami tak bisa menemukan siapapun. Hanya separuh bagian tubuh Madara yang ada disini"

Minato: "Jika setengah bagian darinya disini, bukannya bisa dibilang kalau dia sudah mati? Walaupun sebenarnya aku punya firasat buruk.."

Tobirama: "Selain itu, sepertinya Mugen Tsukuyominya telah selesai, walau mayat seperti kita tak terkena pengaruhnya.. Dimana kalian pada saat itu?"

Minato: "Aku mencoba menyelamatkan orang-orang yang terkena efeknya... dengan memotong yang mengikat mereka, tapi mereka tetap tidak bisa bangun.. dan cabang yang lain pun akan menangkap mereka lagi"

Hiruzen: "Jadi sama saja ya.."

Tpbirama: "Jika kita akan memastikan apakah Madara sudah mati atau belum, kita bisa menggunakan bagian bawah tubuhnya untuk membangkitkannya dengan Edo Tensei, dan menanyakannya apa yang sedang terjadi.."

Hashirama: (marah) "Tapi itu memerlukan korban lagi, kan? Pasti ada cara lain.."

Tobirama: "Ini bukan saatnya terbawa emosi...!"

(Hashirama lalu mencoba sesuatu dengan menyentuh tubuh bagian madara itu. Seperti memadukan chakranya dengan Madara)


(Kemudian dari sebagian tubuh Madara itu, sesosok arwah tiba-tiba saja muncul. Para hokage kaget.)

Hagoromo: "Kau sungguh orang yang baik, reinkarnasi Ashura yang sebelumnya.."

(Ya! Sosok arwah itu tak lain adalah Hagoromo/Rikudo Sennin)

Hashirama: "Kau.."

Hagoromo: "Namaku Hagoromo, aku adalah penemu Ninshuu.. dan juga dikenal sebagai Rikudo Sennin.."

(Beralih ke tempat Sasuke)
SFX: Haah! Haah!
(Nampak Sasuke kelelahan seperti habis melakukan sesuatu)
(Sepertinya ia berusaha melakukan berbagai cara untuk keluar dari gurun itu)
Sasuke: "Apapun yang kulakukan, tak ada yang berhasil..."

(Kembali ke sisi Bunshin Naruto dan yang lainnya, mereka sedang dalam perjalanan menuju tubuh asli Naruto. Dan di jalan, sepertinya bunshin Naruto sudah menjelaskan semuanya.)
Obito: (berlari) "Ini sulit dipercaya.. yang jelas untuk Kaguya, kita membutuhkan Naruto dan Sasuke agar mereka bisa menggunakan kekuatan mereka bersama-sama."

Bunshin Naruto: (berlari) "Ya! Tapi sudah kubilang, aku tak bisa merasakan keberadaan Sasuke!!"

Kakashi: (melihat keatas) "Esnya bergerak!!"

(Di kejauhan, memang tampak es bergerak menjepit sesuatu.)
Bunshin Naruto: (menunjuk) "Di sana!!"

Obito: "..."


Naruto: "Uukhh!! Dia menyatu dengan alam!!"

(Naruto yang aslu masih terjepit es)
Sakura: "Naruto!!"

Obito: "Di sebelah sana ya!?"

(Diatas terlihat ada portal yang terbuka, yang hanya menampilkan wajah Kaguya. Kaguya mengintip dari balik portal kecil yang perlahan semakin membesar. Muncul lah dia dari portal tersebut)

Naruto: "Akhirnya kau keluar"

Sakura: "Bagaimana cara kerjanya??" (heran melihat Kaguya)

Obito: "Semacam jutsu antar dimensi ya.."

Naruto: "[Ok, aku berpura-pura tersangkut di sini, sekarang aku tinggal menunggu mereka mendekat lalu kemudian menyerang.]"

Obito: "Tadi kau bilang bahwa kau mendadak tak bisa merasakan Sasuke, kan?"

(Obito bertanya pada bunshin Naruto didekatnya)
Bunshin Naruto: "Ya.."

Obito: "Kalau begitu, ada kemungkinan dia dikirim ke dimensi yang lain.."

Obito: "Dia keluar dari dimensi lain, ini mirip dengan kekuatan mataku."

Kakashi: "Apa kau bisa masuk ke sana?"

Obito: "Jika aku bisa menyambungkan kamuiku dengannya segera setelah dia membuka dimensi yang lain lagi... aku yakin aku bisa memasukinya. Jika Sasuke ada di sana, aku bisa membawanya kembali kemari.."

Bunshin Naruto: "Baik, kalau begitu aku akan menolong tubuh asliku!!"

Obito: "Hanya saja...."


Kakashi/Sakura: "!?"

Kaguya: "..." (memperhatikan kebawah)

Obito: "Ini membutuhkan chakra yang sangat besar.. karena ini bukan dimensi milikku sendiri. Kalau aku kehabisan selama aku disana, tamat sudah bagiku."

Bunshin Naruto: "Kalau begitu aku akan pergi denganmu, tubuh asliku takkan kalah semudah itu dikalahkan, aku ini kuat.."

Obito: "Chakra dari bunshin sepertimu takkan cukup.."

Sakura: "Bagaimana dengan chakra Byakugou milikku?


Obito: "Itu masih belum cukup, kalian berdua ikut aku."

Sakura: "Baik..."

Obito: "Aku bahkan tak bisa memastikan apa Sasuke berada di sana, tapi pertama-tama, aku akan masuk kedalam teritorialnya. Akan kutemukan Sasuke bagaimanapun caranya, dan membawanya kepadamu."

Bunshin Naruto: "..."

(Bunshin Naruto tersenyum)
Naruto: (menundukan kepala pada Obito) "Obito, terimakasih sudah membantuku dan Sasuke juga..."

Obito: "Jangan berterimakasih padaku, aku dulu adalah musuhmu.."

Bunshin Naruto: "Kau.. sudah tak memakai topeng lagi.."


Obito: "Aku teman Kakashi, murid ayahmu, seorang Uchiha seperti Sasuke, dan.."

(Obito lalu teringat dengan kata-kata Naruto padanya dulu, "Sorang Hokage adalah seseorang yang berjalan di depan, menghadang semua bahaya."

(Ia juga teringat kata-kata Kakashi tentang Naruto, "Cara hidupnya menarik perhatian rekan-rekannya, dan membuat mereka ingin membantunya.."

Obito: "Aku orang yang dulu punya impian yang sama denganmu. Dulu. Sekarang bukanlah saatnya untuk penyesalan. Tapi setidaknya, biarkan aku berjalan.... DAN MATI DI DIDEPANMU.."

#Dia telah menemukan jalannya sendiri

##Selanjutnya, Naruto dan Obito pergi menolong Sasuke...!? "Pemandangan yang terlihat Mata!??"

0 comments:

Post a Comment

Popular Posts