Kamilah yang Akan....
Sebelumnya : Naruto Chapter 672
(Madara merasa senang melihat Gai yang masih bisa bertahan bahkan setelah menggunakan teknik Sekizou/Gajah Petang itu)
Madara: "Sekizou.. masih belum cukup? Baguslah.."
Gai: "Haah.. haah.." (ngos-ngosan)
(Tampak tenaga Gai benar-benar terkuras.)
Gai: "[Coba lagi.. aku harus menggunakan.. Ngengat Malam, pada serangan terakhir.]"
VERSI TEKS NARUTO CHAPTER 673
#Naruto datang..!!
(Naruto masih berdiri disamping Gai yang masih hangus tak sadarakan terbakar api semangatnya)
Madara: "!!" (melihat dengan Rinnegannya)
(Terlihat kembali titik chakra di jantung Gai menyala)
Madara: "[Chakra Tenketsu-nya tidak menghilang? Kenapa? Apa yang telah dia lakukan...?]"
(Tenketsu adalah titik tekanan chakra yang dimiliki setiap Ninja, cek info lengkapnya disini.)
(Dari jauh Madara masih memperhatikan Naruto dan Gai)
Madara: "[Apa dia sudah menghentikan Hachimon...?]"
SFX: Tap!!
(Tiba-tiba Naruto ditunjukan melompat)
SFX: Tarikk!
(Sementara Madara menarik Godoudama yang ada di dalam kayu Shinju, ya Godoudama yang sebelumnya Naruto tendang kearahnya)
SFX: Grraabb!!
(Madara memegang bola hitam itu, lalu ia rubah menjadi tongkat)
SFX: Punchh!!
(Naruto secepat kilat sudah berada dihadapan madara dan langsung menjotosnya dengan tangan kirinya)
(Tangan kiri Naruto terlihat mengeluarkan aura chakra)
Madara: "[Aku belum sepenuhnya ber-regenrasi... Itulah aslasannya...]"
(Rupanya Madara tengah menahan pukulan Naruto dengan tongkat yang sepertinya belum sempurna terbentuk itu)
Madara: "[Bukan... Tiba-tiba dia menjadi lebih kuat!?]"
Naruto: "Son... Pinjami aku chakramu."
Son: (dalam pikiran Naruto) "Yeah!"
SFX: Angkat!
(Masih dihadapan Madara, Naruto mengangkat tangan kanannya)
Madara: "!?"
SFX: Whuus! Whuussh! Putar! Putar!!
(Rasenshuriken mulai tercipta di tangan kanan Naruto itu)
(Namun Rasenshuriken ini terlihat berbeda, warnanya bola rasengan-nya merah menyala dengan pola retakan lava, disekitar putarannya juga terlihat asap yang memutarinya, menunjukan kalau Rasengan itu sangat panas)
SFX: Membesar!!
(Luar biasa tak hanya berbeda, Rasenshuriken kali ini membesar layaknya Senpou Oodama Rasengan Naruto)
Naruto: "Senpou: Youton Rasenshuriken!!"
SFX: Crashhh!
(Dengan ukuran Rasenshuriken yang besar itu, gelombang putarannya pun meluas, pohon didekatnya terkena dampaknya, seolah-olah mampu untuk menebang pohon itu)
SFX: Lompat!
(Melihat kondisi itu, Madara langsung melompat mundur)
Madara: (ngotot) "[Ini... Gawat!] Linbo!!"
(Fokus pada Rinnegan kanan Madara, sepertinya ia akan mengeluarkan teknik Rinbo)
Naruto: (siap melempar) "Raaaaahhhh!!!"
SFX: Geser!
(Tiba-tiba Naruto seperti geser sedikit ke samping kanan untuk menghindari sesuatu)
(Rasengan Lava besar itu masih dipegangnya)
Madara: "Apa!? Limbo tidak..."
Naruto: "[Apa aku barusaja menghindarinya?]"
(Yap sepertinya Naruto tidak sadar telah menghindar dari kekuatan pental Limbi=o Madara)
SFX: Wuuusshhhh!!
(Rasengan dilemparkan ke arah Madara)
SFX: Srak!! Srak!! Srak!! Putar!
(Putaran Rasengan mengenati Madara, Madara terkena telak)
Naruto: "Sipp!!"
Madara: "Ugh-ghghh..!!"
SFX: Bamm!
(Madara dan Rasengan itu menghantam Pohon Shinju)
Naruto: (menghalangai dirinya karena gelombang itu) "...."
(Luar biasa! Tak tanggung-tanggung Rasengan itu menebang pohon Shinju)
(Ditampilkan Madara tergeletak, nampaknya sudah tidak berdaya)
Madara: "Ugh.. !" (kaget)
Kakashi: (kaget) "Dia menebang pohonnya?"
(Sementara di dalam pikiran Madara dia mendengar sesuatu)
???: "[Serap aku.]"
Madara: "!? [Siapa itu!?]"
(Terlihatlah mata Juubi di kelopak bunga Shinju)
(Sepertinya itu adalah pikiran Juubi/Shinju sendiri)
Shinju: "[Seraplah... Pohon Suci dan Juubi...]"
Gaara: "Naruto yang melakukannya...!?"
Lee: (melihat ke atas) "Gai-Sensei juga ada disana!!"
SFX: Dash!
(Naruto melompati bebatuan sambil menggendong Gai, sepertinya menuju tempat Kakashi dkk.)
SFX: Tap! Tap!
(Sementara itu Madara terlihat memanjat Shinju dan...)
(Ya, Madara terlihat sedang menyerap pohon Shinju yang hendak roboh itu)
SFX: Zuzuzuzu!
(Zoom Out! Terlihat dari Jauh pohon Shinju menyusut, ya karena Madara sedang menyerapnya)
Gaara: (melihat keatas) "Pohonnya menghilang...!?"
Lee: (meneteskan air mata) "Gai-Sensei!"
Gaara: "!"
(Rupanya Naruto telah sampai ke tempat Gaara dkk.)
Naruto: "Alis-Tebal-Sensei tidak apa-apa, dia takkan mati!"
Lee: (berlari mendekat) "Apa dia menyelamatkannya...!? Dia telah membuka kedelapan gerbang...!"
Naruto: "Yeah.. Tak yakin kenapa, tapi aku merasakan aku bisa melakukan segalanya sekarang..." (melihat tanda bulat di telapak tangan kanannya)
SFX: Toleh!
(Naruto menoleh, terlihat juga tangan kiri bertanda bulan sabit hitam, ya, itu Sasuke)
(Yup, bukan ditempat Naruto, tapi Sasuke terlihat berdiri di samping Tobirama yang masih rebah di tanah)
SFX: Grab!
(Sasuke memegang tongkat yang menancap pada Tobirama)
Sasuke: "Kau bisa teleport, Nidaime?"
Tobirama: "Faktanya dia mampu menyentuh tongkat Madara... Itu artinya sesuatu pasti terjadi saat dia sedang sekarat..."
(Tobirama mulai bisa bangun)
Tobirama: "! Aku mengerti..."
(Nampaknya Tobirama mulai mengerti keadaan)
Tobirama: "Bisa, aku terhubung dengan Tanda segel Yondaime"
(Karin, Juugo, Suigetsu, Kabuto dan Oro juga ada disana bersama Sasuke)
Tobirama: "Sayangnya, dengan kekuatanku sekarang, aku hanya bisa memindahkan 1 orang saja."
Sasuke: "Itu sudah cukup, aku yang akan pergi."
(Sementara itu nampak kepulan asap di tempat Madara)
(Nampak Madara melayang diudara, memegang tongkat yang sudah tidak memilik ujung lagi)
Madara: "Aku mengerti, dia Pohon Shinju sendiri.."
(Nampak mata Juubi di pikiran/kepala Madara)
Madara: "Hahahaha... Saatnya untuk menjadi "satu" telah tiba..."
(Scene kembali pindah ke Naruto)
Naruto: "Alis-Tebal dan Gaara, lindungi Gai-sensei..."
Gaara: "Naruto.."
Naruto: (menoleh) "!?"
Gaara: "Saat kau menjadi Hokage, ayo kita beraliansi."
Naruto: "Yeah!"
SFX: Tap!
(Naruto melompat)
Kakashi: "Naruto!?"
(Ternyata Kakashi tidak bersama Gaara dan Lee, dia agak jaug dari mereka, dia melihat Naruto yang melompat)
Kakashi: "[Obito... Kau...]"
SFX: Haah! Haahh!
(Nampak Obito masih dalam dimensi Kamui kelelahan)
Sakura: "Kau adalah seorang musuh, kau melukai dan membunuh banyak temanku. Aku tidak ingin mengatakan ini sebenarnya. Tapi kali ini aku menganggapmu sebagai Alliansi.. Terima kasih telah menyelamatkan Naruto."
Obito: "Disini hal terakhir yang ingin aku minta darimu. Kau tidak perlu menganggapku sebagai sekutu, anggap aku sebagai musuhmu."
(Scene berpindah ditempat Naruto dan Madara)
SFX: Tap!
(Terlihat Naruto mencabut Hiraisin Kunai yang tertancap disampingnya dan lalu menggigitnya)
Naruto: "[Mungkin ini karena aku bertemu dengan pertapa tua, dia memberiku kekuatan ini]"
(Naruto berdiri melihat Madara yang sedang melayang)
Naruto: ["Bahkan dari sini , aku bisa merasakan dengan jelas, kekuatan yang lainya"]
Madara: "Kau tidak bisa mengalahkanku sendiri, aku benar-benar abadi!! Aku akan hidup selamanya."
Naruto: (mengencangkan ikat kepala) "IDIOT!!!! Aku tidak akan mengalahkanmu seorang diri."
Madara: "!?"
SFX: Hap!
(Terlihat kaki seorang di dekat Naruto).
(Sosok orang itu tak lain adalah Sasuke. Kini Naruto memasuki Mode Bijuu baru dengan Godoudama mengelilinginya serta dua tongkat hitam)
Naruto: "Kami akan menalahkanmu bersama-sama!!"
(Naruto dan Sasuke sudah bersiap-siap. Terlihat mata kiri Sasuke membentuk seperti Rinnegan bercampur Sharingan).
Sasuke: "Bersiaplah... Madara...."
Madara: (memperhatikan Naruto dan Sasuke dengan tajam) "..."
Madara: "Jadi, salah satu mendapatkan kekuatan Senjutsu Rikudou, dan satunya mampu membangkitkan Rinnegan."
(Zoom In! Punggung Naruto berlogo sama seperti Rikudou, dan mata kiri Sasuke mendapatkan Rinnegan)
Madara: "Sayang sekali, aku memiliki dua kekuatan itu dalam waktu yang sama."
(Terlihat Madara membuat segel tangan)
Madara: "Ini adalah pertarungan terakhir, kita akan segera tahu siapa yang paling kuat diantara kita!!!"
#Bentrokan Ekstrim!!!
Bersambung ke Naruto Chapter 674 minggu depan...
By Narutonian
0 comments:
Post a Comment