.
Home » » Chapter Naruto 665 [Versi Teks] Bahasa Indonesia

Chapter Naruto 665 [Versi Teks] Bahasa Indonesia

Aku Yang Sekarang


Sebelumnya : Naruto Chapter 664
Minato & Kakashi: "!?"

Gaara: "Tidak mungkin..."

Zetsu Hitam: "Tuan Madara..."

(Rupanya orang itu adalah Madara!)

Rikudo Madara: "Kau terlambat, Zetsu Hitam... Membuatku sampai harus datang ke sini..."

#Rikudou Madara tiba!!

Versi Teks Naruto 665 "Aku Yang Sekarang"


#Orang yang mengatur rasa keputusasaan
(Debu yang tebal mengelilingi mereka, terlihat Rikudou Madara dan Minato Cs disana)
Madara: (berdiri menghadap Minato cs) "Zetsu... Mau berapa lama lagi kau nempel dengan Obito?"

Zetsu Hitam: "Maaf... Tapi aku berhasil mencuri setengah chakra Kyuubi dari mereka."

Madara: (senyum) "Bagus. Bawa padaku bersama dengan mata kiri itu."

Minato: "[Aku merasakan kekuatan Rikudou-nya... Jauh lebih kuat dengan Obito sebelumnya.]"

Gaara: "Jadi Kyuubi Yondaime sekarang ada dalam tubuh mahluk hitam itu..!"

Kakashi: "Madara!? Bagaimana bisa kau mendapatkan kekuatan Rikudou!?"

Saskura: (menatap Madara) "...!"


(Terlihat disana, dengan cepat Zetsu Hitam mulai melepas dari tubuh Obito)

Zetsu Hitam: "Selama Madara-sama disini... Meski aku terpisah darinya, tidak ada yang bisa macam-macam padaku."

(Sementara itu sepertinya Kakashi dan Gaara tidak mau tinggal diam, mereka berdiri bersampingan)
Gaara: "Ayo Kakashi!"

SFX: Berhenti!
Zetsu Hitam: "!!??!"

(Xetsu Hitam tiba-tiba berhenti bergerak)
Zetsu Hitam: "?! Sial!!"

SFX: Berhenti! Berhenti!
Obito: (engos-ngosan) "..."

Madara: (serius) "..."

Zetsu Hitam: "Kau!! Mada---"

(Sepertinya itu Obito yang berusaha mengambil alih kendali)
Obito: "Masih belum! Madara... Kita harus bicara."

Gaara: (dari belakang Obito) ".... (hendak menyerang dengan pasir) ..."

Kakashi: (mencegah Gaara) "Naruto butuh Kyuubi itu. Jangan sampai kita buat kesalahan. Kita harus menunggu saat yang tepat"

Obito: "Apa artinya aku bagimu?"

Minato: "...!?"

Madara: (tertawa) "Hahah.. Kau bercanda. Jangan bertanya hal bodoh seperti itu. Bagiku kau hanyalah..."

Obito: "...."

Madara: (melanjutkan kata-katanya) "...Madara"

(Mendengar kata Madara itu Obito teringat perkataan Madara tua dulu. "Pergilah sampai saatnya aku dibangkitkan kembali.. Kau akan menjadi Madara Uchiha" ucap Madara tua waktu itu.)
(Kembali ke sekarang)
Madara: "Madara adalah seseorang yang menyalahkan dunia ini. Semua yang mengikuti cita-citanya... dan turut serta dalam melaksanakan Rencana Mata Bulan... Dialah Madara."

Obito: (teringat wajah Rin) "..."

Obito: "Dulu jalanku juga begitu."

Madara: "Dari sekian lama sampai akhirnya aku bangkit dari kematian... Aku serahkan semuanya padamu.. Jadi biarlah kau tetap berjalan bersamaku. Itulah jalan yang aku tunjukan padamu. Kau sudah menjalani hidup sebagai Madara, untuk meraih mimpi itu. Sebagai Penyelamat dunia ini. Dunia yang diciptakan *ditunjukan oleh Rikudou Sennin ini..."

Obito: (menolehkan matanya kesamping kanan) "..."

(Terlihat Naruto yang masih terus dirawat Sakura)
Madara: (melanjutkan perkataannya) "...sudah gagal."

Obito: (masih memalingkan matanya kesamping) "..."

Madara: "Dengar, chakra yang diturunkan oleh Rikudou pada awalnya dimaksudkan untuk 'menghubungkan'"

(Madara mulai menjelaskan)
Madara: "Tujuannya adalah untuk menghubungkan 'spiritual energi' setiap manusia. Manusia akan mengerti satu sama lain tanpa harus saling bicara dan juga akan saling berdoa untuk keselamatan mereka. Rikudou Sennin... mengajarkan Ninshuu pada manusia untuk mencoba menuntun mereka."

(Ninshuu = Pembelajaran Ninja)

Madara: "Bukannya menggunakan chakra sebagai penghubung dengan sesamanya... Tapi mereka juga menghubungkan energi fisik secara bersamaan. Ironisnya... Semua kembali pada zaman dahulu saat Kaguya, ibu Rikudou, menggunakan chakra sebagai senjata."

Sakura: "Apa yang dia bicarakan??"
(Sementara itu terlihat Kakashi dan Gaara yang sepertinya telah merencanakan sesuatu)
Kakashi: "Gaara..."

Gaara: "Aku tau..."

(Madara masih melanjutkan ceritanya)
Madara: "Apa yang Rikudou Sennin ajarkan tidak sesuai dengan orang-orang."

(Madara membayangkan wajah Hashirama dan dirinya dulu)
Madara: "Dan ngomong-ngomong meskipun energi spititual manusia sudah terhubung, mereka juga masih tetap tidak bisa mengerti satu sama lain."

(Madara membayangkan dimasanya saat orang-orang telah mati berserakan akibat perang)
Madara: "Dengan kata lain, chakra hanya menimbulkan konflik dan harapan palsu. Baik aku maupun kau, dalam pencarian kita untuk perdamaian... haslinya hanya sebuah konflik/masalah. Kebenaran dari 'kekuatan chakra' hanyalah sumber dari penderitaan yang tak ada habisnya.

(Madara membayangkan saat dia bertarung dengan Hashirama. Dan juga saat Izuna memberikan matanya sampai akhirnya Madara yang dulu pergi meninggalkan desa)
Madara: (melanjutkan) " Orang yang punya kekuatan hanya mencari pertarungan. Sementara orang yang tak punya kekuatan kehilangan semuanya."

Madara: "Aku akan menciptakan dunia baru lebih baik dari itu! Dengan Mugen Tsukyomi aku akan menciptakan dunia mimpi tanpa adanya chakra kejam itu. Dan dengan satu chakra terkuat ini aku akan mewujudkannya!"

(Terlihat bulan purnama yang bersinar terang di tengah gelapnya malam)
Madara: (teriak) "Kau adalah aku! Kau bukan Obito!"

Obito: "..."

Madara: "Uchiha Obito, karena memiliki chakra Uchiha untuk bersaing dengan Hatake Kakashi, impian Hokage dan juga ingin mendapatkan Rin Nohara! Tapi karena kekuatan itu hanya palsu, dia akhirnya kehilangan semuanya!!"

Obito: (berkeringat) "..."

Madara: (teriak) "Ini adalah Neraka! Apa kau lupa itu!?" (mengangkat kedua tangannya)

(Madara membayangkan Madara tua dulu saat dia berkata, "Datanglah kemari)
(Sedangkan Madara Rikudou saat ini juga kembali mengatakan hal yang sama)
Madara: "Kemarilah Madara!" (pada Obito)

(Flasback kembali saat dulu Madara tua berkata pada Obito kecil. Dimulai dari hari ini, kau adalah penyelamat dunia", ucap Madara tua dulu)
(Waktu sekarang juga sama, Madara Rikudou mengatakannya juga)
Madara: "Kau masih seorang penyelamat dunia." (Obito berjalam mendekati Rikudou Madara)

SFX: Tapp!
Gaara: "Sabakuha!"

Kakashi: "Kamui!"

Minato: "Senjutsu!"

(Gaara meletakan kedua tangannya ditanah, menciptakan dinding pasir yang menghalangi jalan Obito pada Madara)
(Sedangkan Kakashi sudah bersiap meng-Kamui Obito dari belakang)
(Tak mau kalah, Minato langsung melempar kunai bersegel di dekat kaki Madara. Ia langsung teleport kesana dan menyiapkan Rasengan ditangan kirinya)
Minato: "Rasengan!!"

SFX: Potong!
(Belum sempat Rasengan menghantam Madara, ternyata Madara memotong tangan kiri Minato dengan tongkatnya)
(Kini kedua tangan Minato benar-benar terputus)
SFX: Tendang!
(Minato ditendang Madara hingga terpental)
(Sementara Tangan Minato yang hendak jatuh ke tanah juga ditendangnya)
Kakashi/Gaara: "!!"

SFX: Brak! Brak!
(Tangan Minato beserta Rasengannya mengenai Kakashi)
(Sementara Minato sendiri mengenai Gaara)
(Mereka semua terpental jauh)

SFX: Sshhhhhh!
(Dinding pasir Gaara mulai runtuh)
Sakura: "Itu! *Tidak!"

SFX: Tap! Tap! Tap!
(Obito melanjutkan langkahnya menuju Madara)
Madara: (berhadapan dengan Obito) "Kemarilah.."

SFX: Angkat!
(Obito mengangkat tangan kanannya seperti hendak salaman dengan Madara)

(Namun apa yang selanjutnys terjadi)
SFX: Sleb!
(Tangan yang terlihat hendak meraih Madara itu ternyata malah menembus tubuh Madara dibagian atara dada dan perut)
Madara: "Kau.."

Zetsu Hitam: "Apa yang kau lakukan!?"

Obito: "...." (melirik kesamping kanan)

(Lirikan Obito terjtuju pada Naruto yang tengah berbaring tak sadarkan diri)
("Tidak... Apa yang aku lakukan adalah apa yang akan seorang Hokage lakukan. Atau mungkin lebih lagi. Karena aku bisa membuat kedamaian." ucap Naruto saat melakukan Talk no Jutsu pada Obito di ruangan putih kosong Jinahuuriki itu. "Kau tak perlu turun ke jalan yang sama jika kau tahu itu akan sulit. Kau hanya akan menamukan mayat dari teman-temanmu disana. Itulah jalan yang aku tunjukan padamau. Apa yang sedang kucari bukanlah jalan yang mudah. Tapi sebuah jalan yang sangat sulit." lanjut Naruto saat itu.)
Madara: "...."

(Sementara Obito masih terus teringat kata-kata Naruto)
("Aku serahkan segalanya padamu dan membuatmu berjalan sebelum aku. Seorang Hokage adalah seorang yang berjalan dipaling depan dan berdiri diatas penderitaan." ucap Naruto juga saat itu.)
Madara: (masih tertenbus tangan Obito) "

Obito: "Pemimpin yang sebenarnya membolehkan yang lain berjalan melangkahi mayatnya. Tapi dia tak akan pernah melangkahi mayat teman-temannya."

SFX: Syyuuutt!
(Zetsu hitam ditangan kiri Obito mulai menghilang)
(tak hanya itu ditangan kirinya mulai muncul bola hitam Onmyoudon seperti sebelumnya)

Madara: "Yah, untuk membuktikan itu kau harus menjadi mayat terlebih dahulu."

Obito: "Kau takkan pernah melangkahi mayatku. Sekarang aku sadar bahwa memalsukan nama seseorang dan membiarkannya melakukan segalanya itu berbeda dari mempercayakan sesuatu kepada teman. Aku bukanlah dirimu."

(Minato, Gaara dan Kakashi mulai mencoba berdiri.)
(Sementara itu Obito masih membayangkan wajah Rin bersama kata-katanya. "Lakukan yang terbaik Obito!" ucap Rin saat kecil. "Jadilah seorang Hokage yang hebat dan tunjukan kepadaku bahwa kau akan menyelamatkankan dunia!" lanjut Rin saat itu)
Obito: "[Ini juga sebuah janji.]"

Sakura: "!?"

Obito: "Aku yang sekarang adalah seseorang yang ingin menjadi Hokage... Aku adalah Uchiha Obito."

#Dia tidak lagi tersesat!!

Bersambung ke Naruto Chapter 666 minggu depan...


0 comments:

Post a Comment

Popular Posts