.
Home » » Chapter Naruto 659 [Versi Teks] Bahasa Indonesia

Chapter Naruto 659 [Versi Teks] Bahasa Indonesia




 Sebelumnya, Madara berhasil mendapatkan mata kanan rinnegannya kembali berkat bantuan Zetsu, kini ia mulai melanjutkan rencananya untuk menangkap para Bijuu

"Aliran darah ini… rasa sakit ini…" ucap Madara sambil menjilati darah di lengan kanannya

"Inilah tubuhku... hahahahahahahahhaa… akhirnya aku merasakan kembali peperangan ini!!!" lanjutnya dengan ekspresi makin mengerikan sambil menatap kearah para Bijuu

"!!!!" sementara Kurama yang melihat hal itu hanya terdiam. Lalu Madara terlihat menggerakan jempolnya yang telah tertumpangi darah di tangannya, seperti ingin melakukan teknik Kuchiyose

"Jangan bereaksi seperti kucing yang bodoh!!! Dia hanyalah seorang diri!" ejek Shukaku terhadap Kurama yang ada disampingnya

"Darahnya… ini mengingatkanku kembali tentang sensasi yang mengerikan dulu… itu adalah darah yang memuakkan dimana satu waktu digunakan untuk memanggil diriku" ucap Kurama

"Apa, kurama?" tanya Naruto mendengar ucapan Kurama yang terlihat khawatir

"Sifat yang kau tunjukkan menunjukkan ini bukan dirimu Kurama… seperti yang dikatakan indraku!" Shukaku berucap lagi.

"Kau tak seharusnya meremehkan Madara, dia bukanlah shinobi biasa” Kurama benar-benar merasa Khawatir tentang yang akan Madara lakukan

"KUCHIYOSE NO JUTSU!!!"

Di tempat Obito berada tiba-tiba. ".......!!!!" Degg, tubuhnya merasakan sesuatu, seketika Gedo Mazou tiba-tiba keluar dari tubuh Obito

"Kakashi, dapatkah kau melakukannya? Apakah dia ingin bertarung dengan menggunakan Gedo Mazou?" tanya Minato. "Ya!!! Mungkin saja! Kamui!!!!" respon Kakashi

Gedo Mazou segera dikamui Kakashi, namun teknik itu tak berefek apapun pada Gedo Mazou

"Ini terlihat seperti…." ucap Kakashi. "Apakah berhasil?" tanya Minato lagi

"Tidak berhasil…." jawab Kakashi, setelah itu terlihat Gedo Mazou berdiri kokoh di medan pertempuran

"Dia mencopot lengan kananmu, sepertinya mereka memiliki seseorang dengan mata yang bagus" ucap Madara

"Baiklah itu bukan masalah! Sekarang pertempuran darah akan segera di mulai, yang harus aku lakukan adalah segera memasukkan para Bijuu itu ke Gedo Mazou" ucap Madara lagi

"Dapatkan dia memanggilnya dengan rinnegan palsu?" Son bertanya-tanya

"Dia terluka dan berdarah, dia bukan Edo Tensei lagi.. dia telah memiliki rinnegan aslinya!" ucap Matatabi

"Bagaimana dia bisa hidup kembali?" heran Choumei

"Kau bahkan telah mengekstraks bijuu keluar dari tubuh Obito, aku tak akan mengkhawatirkannya lagi, terimakasih Naruto!" Naruto mengingat kembali ucapan Madara sebelumnya

Naruto kemudian menyadari sambil sedikit teringat tentang Gedo Rinne Tensei yang dilakukan Nagato dulu

Di tempat Obito, ia mencoba berdiri. "Dia telah menggunakannya, mungkinkah ini?" ucap Naruto.

Lalu Obito ingin mengambil rinnegan di mata kirinya. "Hentikan!!!" kata Zetsu Hitam yang ada di tubuh Obito, seketika itu tangan obito terhenti. "Kau harusnya telah mati! Dasar keras kepala!!!" bentak Zetsu

"Ini bukanlah sesuatu yang dimiliki oleh orang sepertimu!" ucap Obito

"Satu-satunya orang yang pantas mendapatkan mata ini hanyalah Rikudo Sennin dan Madara Uchiha, mata kiri ini adalah dari Nagato untukmu, tapi sekarang adalah waktunya untuk mengembalikan kembali mata ini ke pemiliknya.. dan membawakan mata ini ke tuan Madara langsung, Zetsu Putih telah menemukan mata kananmu" ucap Zetsu Hitam

"Aku telah memberikan mata kiriku pada kakashi, aku menyembunyikan mata kananku" ucap Obito. Kakashi yang mendengar perkataan mantan rekannya itu hanya terdiam

"Tidak bisakah kau mengambil mata rinneganku setelah aku mati? Setelah itu keluarlah dari tubuhku" ucap Obito

"Aku telah tahu kekuatanmu, apa kau lupa tentang tugasku dulu yaitu mengumpulkan informasi untuk Akatsuki? Sebelum aku mengambil rinnegan ini, tapi bila aku pergi sekarang dua orang didepanku ini akan membunuhku" ucap Zetsu

Kembali ke Madara, "Jangan samakan levelku seperti seseorang di masa lalu hanya untuk mengambil kembali hewan peliharaanya" ucapnya

"Sedikit membutuhkan waktu untuk ke sini, jadi" ucap Zetsu Putih yang ada disamping Madara

"Aku mengerti, ini juga akan membutuhkan waktu untuk mendapatkan mata kiri itu… aku cenderung kehilangan nikmat saat bertarung, dengan sengaja aku mendapatkan kekuatan penyembuhan Hashirama, jika aku menggunakan rinnegan saat bertarung, gaya bertarungku akan sedikit lebih halus, aku harus sedikit berhati-hati" jawab Madara

"Kau meneteskan darah lagi!!!" khawatir Zetsu dengan keadaan Madara. "Butuh waktu sebentar lagi… lihatlah baik-baik!!!" kata Madara

Madara melompat keatas Gedo Mazu, lalu "RIMBO HENGOKU!!!" sambil menatap dengan rinnegannya

"Dia mencoba melakukan sesuatu!!! Berhati-hatilah" Matatabi memperingatkan, tiba-tiba seketika para Bijuu terpental akibat misil yang ditembakkan Madara

"Bijuunya, terpental!!!" ucap Pasukan Aliansi

"Ugh.. Apa? Apa yang terjadi?" batin Gaara. "Berdilah…!!" Naruto menyemangati

"Buka!!!" ucap Madara, "Claakk" lalu terlihat mulut Gedo Mazou terbuka

"Sekarang mereka sudah terlihat tenang, akhirnya aku bisa mengikat mereka" tambah Madara

Lalu seketika rantai keluar dari mulut Gedo Mazou dan rantai-rantai itu langsung menghampiri para Bijuu, merantai mereka semua

"Kurama!!!" teriak Naruto khawatir. "Pertama… aku akan mengektraks Hachibi dan Kurama dari jinchurikinya" ucap Madara

"Sial!!!" ucap Kurama dengan keadaan rantai dari Madara mengikatnya, kini Madara telah melepaskan rantai iblisnya yang sangat kuat!

===> Bersambung ke Naruto Chapter 660 <===

0 comments:

Post a Comment

Popular Posts