AKU AKAN TIDUR !
Sebelumnya....
Setelah para aliansi mendapatkan tausyiah dari pendahulu mereka yaitu hashirama senju,
Kini mereka semua kemblai menyatukan tekad dan perasaan mereka untuk mencapai impian dunia shinobi yang ideal..
Bersamaan dengan para kage yang kini telah tiba di medan pertempuran,
Mereka semua siap untuk menyerang.
Tiap kage dari tiap desa mereka memimpin pasukan masing masing,
Desa suna dipimpin Gaara, Desa konoha dipimpin Tsunade. Desa kumo di pimpin Ei, Desa kiri dipimpin Mei, dan Desa iwa dipimpin ohnoki..
Tak ketinggalan mifune pun ikut memimpin desa besi.
Dengan gagah mereka berteriak..
"Jangan takut maju...." ucap para aliansi
"Ayo kita tebas pohonya" Teriak Hashirama sambil berlari..
Melihat para aliansi yang berlari, Obito mengarahkan beberapa kayu yang tajam ke arah mereka,
Akan tatapi mifune dengan samurainnya dengan sigap menebas beberapa batang pohon yang mengarah tadi.
*bast.. bast..
"Samurai juga jangan sampai kalah" Ucap mifune
Dan dilain sisi,
Minato dan Tobirama tengah berdiri
"Yondaime.. biarkan aku juga memakai penghubung antara chakramu dengan naruto" Pinta tobirama
"Aku tidak bisa melakukan semua secara bersamaan seperti dirimu, tapi aku akan membantu semua orang dengan shunsin no jutsu milikku" sambungnya
Di tempat hiruzen
"Orochimaru.. apa kau cuma mau ingin menonton saja" Sindir Hiruzen
"Aku tidak tertarik dengan perang ini" jawab orochimaru
"akan tetapi, bicara tentang impian yang obito maksud.. yg berarti aku harus membuang semua eksperimenku, aku tak akan tinggal diam" Guman orochimaru
"kalau begitu pinjamkan kekuatanmu" pinta hiruzen
Secara tiba-tiba sebuah batang runcing mengarah ke tempat hiruzen,
Jugoo dan karin yang berada di samping orochimaru sontak kaget.
akan tetapi ular-ular orochimaru berhasil menghalau dengan cara melilit batang runcing tersebut.
"Baiklah.. mari kita sedikit bernostalgia, saat dimana aku masih menjadi muridmu" Jawab orochimaru
Tak mau kalah sigap,
Hiruzen langsung menebas batang yang tadi mengarahnya hingga terbelah dua
Obito yang mengendalikan kayu-kayu tersebut sedikit geram melihat para aliansi yang serentak ingin menyerah area bawah dari batang pohon dewa
"Mungkin sebaiknya aku berganti ke mode menyerang" Pikir Obito
Tak lama setelah itu, dari dekat akar pohon tersebut..
muncul kayu-kayu berbentuk naga,
"hah..?" para aliansi kaget
Setelah itu, para aliansi tersebut di serang oleh naga kayu tersebut..
dan dari kejauhan, minato dan tobirama yang melihat para aliansi yang diserang,
mereka mulai membantu dari kejauhan,
Minato melempar beberapa suriken miliknya kedekat para aliansi.
Dan Tobirama mulai beraksi dengan jutsunya melalui perantara chakra kurama
"Biar kuatasi yang terlihat berbahaya dengan shunshin milikku, jangan ragu.. terus maju" Guman tobirama
Dan di tempat lain,
Terlihat sakura bersama tsunade secara bersamaan mengaktifkan teknik Byakugou,
"Kalu kita menggunakan Byakugou berasama, mungkin kita bisa memanggil 1/10 bagian dari katsuyu dari hutan shikkotsu" ucap tsunade
"Ayo sakura, kita jadikan katsuyu sebagai pijakan bagi para aliansi"
"Hanya dengan berdiri diatasnya, mereka akan bisa menyembuhkan diri seperti berada dia area penyembuhan" Jelas Tsunade
"baiklah.." jawab sakura
Lalu serentak mereka melakukan kuchiyose no jutsu.
"Kuchiyose No Jutsu"
*buf.....
Dan munculah katsuyu yang ukuranya 10x lebih besar daripada biasanya..
"Ino.. sudahkah kau kabari mereka semua.." Tanya tsunade
"Sudah.." jawab ino.
"Apa ini katsuyu?" Ucap salah seorang shinobi.
Dan nampak katsuyu mengeluarkan sebuah cairan hingga membanjiri kaki ninja aliansi di sekitarnya
"Dengan begini kita bisa bertarung meskipun chakra kita telah terserap" Ucap shinobi yg lain.
Sceen kembali ke pertarungan naruto,
Dengan wujud bijuu bersama sasuke yg diselimuti susano,
mereka mencoba menebas obito..
Akan tetapi dengan ligas obito bisa menghindarinya bagai roket yg melesat.
"Sialan..dia sangat cepat" Guman Naruto sambil mengamati pergerakanya,
begitu juga dengan sasuke yang terus menangkap pergerakan obito dengan tatapan Eternal mangekyo miliknya.
"Tapi aku sudah mulai bisa merasakan pergerakanya" Guman naruto
"Disini........"
*basttt...
Secara serentak mereka mengayunkan serangannya kearah Obito.
Namun lagi-lagi obito berhasil menahan serangan kobinasi mereka dengan chakra hitam miliknya.
"keh.."
"...!!" Naruto dan sasuke kaget
"Sudah hampir saatnya untuk tidur, Akan kubawa kalian kedalam mimpi.. sudah tak ada waktu lagi" Ucap obito
lalu chakra hitam obito berubah dan melilit wujud bijuu naruto dan susanoo sasuke,
berbentuk seperti genggaman tangan, chakra hitam itu menggenggam bijuu mode naruto hingga menjerit kesakitan.
Dari dimensi saku, sceen langsung beralih ketempat kakashi
Nampak kakashi sehat sehat saja,
dia sedikit mengingat tentang obito
["Obito.. jadi kau benar-benar ingin memastikan bahwa tak peduli apapun yang terjadi, masih akan ada tekad api yang tak akan pernah hancur dan berubah"]
Sementara kakashi mengingat tentang obito,
sasuke dan naruto menjerit kesakitan menahan cengkraman obito.
["Kau telah membuang tekadmu.. tapi saat bertarung dengan naruto dan mendengarkan kata-katanya"]
["Kau mulai menyadari.. dalam hatimu, mungkin masih ada sesuatu yg selama ini kau pikir telah tiada.. Obito. Namun disaat yang sama, berapa kalipun kau mencarinya, sebagian dari dirimu terus menganggap bahwa hal seperti itu tak pernah ada, dan tercabik-cabik oleh perasaan tersebut"]
["Dan sekarang kau mencoba untuk...Mencari jawaban pada Naruto"]
Sambil kakashi berbicara tentang obito...
Nasib sasuke dan Naruto semakin gawat..
Kini mereka berdua di tarik oleh obito dengan kecepatan penuh mengarah kencang ke arah tanah..
Para shinobi yang melihatnya dari bawah pun kaget..
*bluaaarrrrrr
Seketika daratan di tanah tersebut hancur..
"gwahh......." teriak para aliansi yang terpental
Kepulan asap menyelimuti area tersebut,
dan perlahan menghilang..
Tapi Naruto dan sauke tergeletak di tanah, begitu juga dengan juugo yg mungkin kehabisan chakra senjutsu.
Naruto yang tergeletak mulai bangkit...
Chakra kurama yg menyelimutinya pun ikut pudar...!
Dan ia mulai mencoba untuk berdiri
"Kenapa kau masih mencoba untuk berdiri" ucap obito dengan chakra hitam yang masih ada ditanganya
"Untuk apa kau bertarung? untuk temanmu? apa untuk dunia ini?" Tanya obito pada naruto
"Dengar.. suatu hari nanti, temanmu akan menghianatimu. dan cinta akan berubah menjadi benci.. Harusnya kau sudah tau itu" Ucap obito
"Kau seperti aku, kebencian akan bertambah dan kau akan berubah, dan sekarang luka yg lebih banyak telah menantimu. Baik orang-orang desa maupun sasuke telah menghianatimu, dan kasih sayang dari jiraya memberikan kebencian" Sambung obito lagi
"Apa kau bisa memastikan kau tak akan pernah berubah"
"Temanmu mungkin akan menghianatimu lagi, aliansi mungkin akan memulai perang lagi, dan kau bahkan tak tau apa kau bisa menang melawanku. sudah tak ada alasan bertarung untuk dunia ini lagi.. Dunia ini akan berakhir dalam beberapa menit, Tapi kenapa kau masih saja ingin bertarung?" Jelas obito, seakan seperti ucapan kakashi sebelumnya.. obito masih mencari jawaban dari diri naruto tanpa sebagian dari dirinya menyadari.
Mendengar ucapan Obito,
Naruto mulai bangkit dan berdiri.. dengan gaya dia yg sok cool, ia bilang pada Obito.
"Karena inilah cara ninjaku..." Ucapnya membuat sasuke dan jugoo sedikit jreng jreng
"Aku tak kan pernah menarik ucapanku.... itulah cara ninjaku" Guman Naruto
Mendengar ucapnya, obito semakin kesal..
bersamaan dengan itu, sasuke pun mulai bangkit..
Mereka berdua bediri lagi dengan berdampingan...
Entah kekutan yang datang dari mana..
Naruto kembali mengaktifkan mode bijuu miliknya.., dan
Sasuke kembali mengaktifkan EMS bersamaan dengan susanoo miliknya
"Mari kita selesaikan ini dengan serangan selanjutnya, Naruto." Ucap sasuke
"Yeah.." jawab Naruto dengan sedikit senyuman
Lalu nampak, Kekuatan Bijuu mode Naruto dan Susano Sasuke seolah menyatu.. menjadi.. Biii (apa ya namanya) dan mereka siap kembali dengan serangan yang selanjutnya.
"Aku akan tidur besok, dan aku akan membuat mimpiku sendiri" Ucap naruto
0 comments:
Post a Comment