“ Melanggar “
"Aku tak percaya
kau bisa mengenainya?!" ucap Gamakichi yang melihat serangan Gabungan
Naruto dan Sasuke.
"Yeahh!!"
dari Kejauhan, tampak Naruto yang senang karena Serangannya dengan Sasuke
berhasil mengenai Obito.
Dan sementara itu
Serangan Enton: Kagutsuchi Sasuke yang bercampur dengan Rasenshuriken Naruto
yang mengenai Obito membesar dan menyelimuti sekujur Tubuh Obito.
Pant..Pant...
Hokage Keempat dengan
keadaan Tangan Kanan yang hilang karena serangan Obito dan belum juga
beregenerasi tampak cemas menanti Hokage Kedua yang saat itu berada bersama
Obito.
SRIIINNNGG...
Akhirnya Hokage Kedua
muncul disamping Hokage Keempat.
"Kita berhasil
menyerangnya sebelum dia melindungi dirinya dengan Chakra HItam Juubi.
Sshhhh...shhhh....sssshhhh....
Api Hitam dari
serangan Naruto dan Sasuke terus membakar dan menyelimuti seluruh tempat dimana
Obito berdiri.
Tiba-tiba...
WUUUUUSSSHHHH...
Obito yang ternyata
muncul ditengah Kobaran Api Hitam tersebut, dan seakan Api Hitam tersebut tidak
membakar Obito yang mulai terlihat semakin mirip dengan Rikudou Sennin dan
mulai mengembangkan Jubahnya.
"....!!!!"
Dan hal itu sangat
membuat terkejut Hokage Kedua, Hokage Keempat, Naruto dan Sasuke.
Kemudian Obito mulai
melayang keatas dan menjauhi Api Hitam yang semula membakar tempat ia berdiri
tadi.
"Bahkan serangan
seperti itu tidak mempan sama sekali. ucap Hokage Kedua, Tobirama.
"Tappi kita juga
tidak bisa menyentuh Orang itu selama Bola HItam itu terus berada di
sekitarnya. Tapi juga bahkan kita tidak bisa melukainya walau serangan kita
sudah mengenainya. Sungguh Serangan dan Pertahanan yang sempurna, sangat
cepat." sambung Hokage Keempat, Minato.
TAP.. TAP...
Sementara itu Naruto
dan Sasuke tiba di tempat Tobirama dan Minato berdiri.
"Itu seperti dia
memperoleh Kekuatan dalam mimpinya." ucap Minato.
Dan Tangan kanan
Minato yang tadinya terluka oleh Obito sedikit-demi sedikit mulai beregenerasi
namun tidak seperti biasanya, regenerasi dari Luka Minato terkesan sangat
Lambat..
"Aneh.."
ucap Tobirama yang melihat Tangan Kanan Minato yang beregenerasi.
"...?!"
Minato juga seperti terkejut.
"Seharusnya itu
sudah pulih sejak tadi jika dia hanya melukai tangan kananmu?!" Tobirama
merasakan keanehan.
".....?!!"
Minato dan Naruto juga mulai menyadari ada keanehan pada tangan kanan Minato
yang tertebas akibat serangan Obito tadi.
"Sekarang aku memperoleh
Kekuatan Leluhur dari semua Shinobi. Dan kalian tidak akan bisa menyerangku
dengan kemampuan kalian yang masih jauh dibawahku." ucap Obito sambil
menatap dengan tatapan tajam ke arah Tobirama, Minato, Naruto, dan Sasuke.
"Maksudmu dengan
Teknikmu yang sekarang..." ucap Tobirama sambil membalas tatapan Tajam
juga ke arah Obito.
"Apa yang dia
maksud dengan perkataannya?" Hokage Keempat bertanya-tanya.
"Hokage Keempat,
berhati-hatilah dia mampu membuatmu terluka parah, bahkan dengan tubuh Edo
Tensei sekalipun. ucap Tobirama dengan Serius.
"Orang itu bisa
disebut sudah bukan seperti manusia lagi, Dia dapat menggunakan segala macam
Teknik, dan semua jenis Ninjutsu tidak akan mempan terhadapnya.
Dan dia..juga mampu
melukaimu dan akan sulit untuk proses penyembuhannya, bahkan dengan tubuh Edo
Tensei sekalipun.
Kau akan sulit
memulihkan Tubuhmu kembali, bahkan tidak mustahi juga tubuhmu tidak akan bisa
pulih. Dan kau, akan mati." lanjut Tobirama.
"Tangan kananmu
mungkin tidak akan pernah bisa ber-Regenerasi." ucap Tobirama ET lagi.
"Jadi, dalam
kasus ini kita harus lebih berhati-hati." ucap Minato ET.
( Sementara itu di
latar Naruto dan Sasuke )
"Sasuke.."
panggil Naruto.
"Apa
Naruto?"
"Kita harus
melawan diri kita sendiri, apa kau mengerti itu?" tanya Naruto.
"Jangan remehkan
Uchiha!" jawab Sasuke.
"Baiklah.. Aku
akan menggunakan Chakra Kurama lagi dan berubah ke Mode Bijuu" ucap Naruto
yang sudah bersiap dengan menepukan kedua telapak tangannya.
TOOOOEEEENNNNNGGG...
Bukannya berubah ke
Mode Bijuu, Naruto malah kembali Normal Sobat DNI. :'D
Sepertinya Naruto
gagal melakukannya.
"Uhhh...."
( Muka Naruto terlihat sayu dan lemes )
"Jangan membuat
keadaan semakin bertambah buruk." ucap Tobirama ET.
"Huuhhh..kadang-kadang
Ayah dan Anak juga bisa sama konyol dan bodohnya.
Mengapa aku tidak
terkejut?!" ejek Tobirama kepada Minato.
"M-maaf
Nidaime-sama.." balas Minato ET.
"....!!!!"
Tiba-tiba..
Peluru air Raksasa
melesat dan meliintasi sisi atas dari Minato, Tobirama, Naruto dan Sasuke.
|| Scene beralih ke
alam bawah sadar Naruto di dalam perutnya dan berkomunikasi dengan Kyuubi ||
"Kurama, tolong
Pinjamkan aku chakramu!" ucap Naruto.
"Jangan menjadi
Kyuubi saat ini. Jika kau inginn berada dalam Mode Bijuu, kau harus menjadi
Normal dulu lebih lama!" balas Kurama.
|| Scene beralih
kembali ke Medan Perang ||
"SUITON: MIZUAME
TEPPOU"
Ternyata
Gamakichi-lah yang menembakkan Peluru Air tersebut dan mengarah ke Obito. Nmaun
dengan mudahnya Obito mem-Block serangan Gamakichi dengan Chakra Hitam Juubi.
"Katak dari
Myoubokuzan ya?!" ucap hokage Kedua.
"Hey Gamakichi,
apa yang kau lakukan?
Kita harus menyerang
dengan mengalihkan perhatiannya dan juga serangan Kombinasi." teriak
Naruto.
"Maaf Naruto,
tapi waktu Kuchiyose ku disini hampir habis, dan aku ingin mencoba sesuatu
sebelum aku pergi." balas Gamakichi.
"Biaklah,
terimakasih. Aku hargai semangatmu. Selamat beristirahat" ucap Naruto.
BOOOOFFFTTTT...
( Gamakichi pun
menghilang )
"......?!"
kemudian Naruto melihat ke arah Obito dan sedikit Kaget.
Serangan Air
Gamakichi yang kemudian di Blok oleh Chakra Hitam milik Obito tadi menghasilkan
Cairan kental yang mirip dengan Lava dan Chakra Hitam yang selalu digunakan
Obito di tangannya terlihat meleleh.
"Obito, bukankah
kau ingin menjadi Hokage?! Kenapa kau melakukan ini???" teriak Minato ET
kepada Obito.
Dan sementara itu
Naruto mulai berkonsentrasi...
"Sekarang!!"
ucap Naruto dalam Hati.
|| Scene beralih ke
tempat Minato dan Obito yang berdialog ||
“Apakah kau mencoba
memberiku pelajaran ??, Ucap Obito yang sedang menatap Minato.
“..” Minato terdiam.
“Bukankah kau sedikit
terlambat Sensei, Kau selalu terlambat disaat detik-detik itu adalah detik yang
terpenting.. Apa yang sedang Minato-sensei lakukan ?? Apa yang sedang dilakukan
oleh seorang Yellow Flash ?? .. Aku senang kalau guruku itu seorang Hokage, itu
membuatku berhenti berharap menjadi yang sama dengan mu” Ucap Obito yang
tubuhnya sedang dikelilingi oleh Juubi Weapon
“….” Minato dan
Naruto terdiam mendengar ucapan Obito.
Disaat percakapan
antar Guru dan murid, Minato mengingat saat Obito menyerang Konoha bersama
Kyuubi. “Jadi kau mengincar Konoha” Ucap Minato dalam ingatan lampaunya.
“tak penting siapa
dirimu, Kau boleh bilang ini hanya hasrat atau sebuah projek ini juga untuk
perang dan demi kedamaian bersama” Balas Obito dalam ingatan Minato
“Benar, jika aku
sadar bahwa dia adalah Obito mungkin aku akan menghentikannya dan mungkin
Kushina tak akan mati serta Naruto juga tidak akan menjadi seorang Jinchuuriki.
Jika saja aku sadar bahwa dia adalah Obito, Dunia Shinobi tidak akan menjadi
seperti ini” Ucap Minatp dalam Hati.
“Kau tak sadar bahwa
kau adalah Guruku, dan Kau terlalu tak terlalu hebat. Aku kasihan padamu, Kau
mati sebagai pahlawan dank au sekarang menunjukkan kepada Anakmu betapa
meamlukannya hidupmu..” Hina Obito kepada Minato.
Disisi lain Naruto
hanya terdiam membisu mendengar ayahnya di cela oleh Muridnya sendiri.
“Benar.. Para Hokage
sangat menyedihkan daripada apa yang aku kira..” Sambung obito.
“Dia tak hanya
bodoh.. dia benar benar tersadar” Batin Tobirama. Setelah terdiam untuk
beberapa waktu akhirnya Naruto bertindak dengan Rasengan ditangan Kanannya.
“Swwosssshhh..."
"Jangan pernah
hina Hokage hanya karena kau tak mampu menjadi salah satunya” ucap Naruto
bangkit dari keterdiamannya.
“Naruto Kau …” ucap
Minato dalam Hati.
“!!!....” Sasuke
nampak terkejut akan Naruto.
“Jeggg,,, ” Tobirama
menyentuh punggung Naruto.
“Dan yang lebih
penting lagi….” Sambung Naruto seraya hilangnya Naruto bersama Tobirama
menggunakan Shunsinnya.
“Wussshhh” Naruto
mendarat diatas tubuh Obito sambil mengenai Rasengan ketubuh Obito.
“!!!?? …” Obito
nampak bingung.
“Kena ?? mengapa
??" Sasuke juga nampak kaget dengan berhasilnya Naruto.
“Sepertinya kita
mengenainya walau ninjutsuku tak mempan ..” ucap Tobirama dengan gembira
"Sepertinya
serangan SENJUTSU milikku berhasil." ucap Naruto yang berada pada Mode
Sennin.
"Serangan Senjutsu
dari Katak Myoubokuzan.. Tidak bisa di Blok ya..." ucap Tobirama yang
mengamati Naruto.
"Sialan
kau!!" teriak Obito dari Kejauhan.
|| Scene beralih ke
Tempat Minato ET ||
"Dia bisa
menggunakan Senjutsu yang sama dengan Jiraiya-sensei.." decak Kagum Minato
dalam Hati.
( kemudian Minato
teringat akan perkataan Jiraiya dulu )
"Dia akan
menjadi Bocah yang hebat yang mencintai Orang Tuanya.. Minato..."
"Dan..dia bahkan
mampu meyakinkan diriku yang satu lagi." ucap Minato lagi.
( Terlihat Sisi Gelap
Minato dan Bayangan Hitam Kyuubi yang berdiri di belakangnya )
BAYANGAN INI
ADALAH...?!
*** Bersambung ke
Naruto Chapter 643 ***
0 comments:
Post a Comment