Obito telah membuktikan kemampuan baru yang sangat luar, dia bahkan mampu menyerang kedua hokage dengan serangan super cepatnya, lalu apakah perubahan pada diri obito ini akan merubah kedudukan perang diantara pihak Akatsuki dan Alianshi yang bahkan memiliki jumlah pasukan yang lebih banyak?
*BRAK!!
Nampak Edo Tensei Hokage 2 terbelah..
Naruto terkejut saat mengetahui juubito mampu menyerang kedua hokage edo tensei!
"Apa??" Pikir Naruto
"Cepat sekali!" Sambung Minato
Dalam keadaan terdesak, Tobirama masih sempat memberikan perintah pada yang lain.
"Sarutobi! Yondaime! Teleport..!" Teriaknya
"!!..." Pikir minato
"Hah! Ini Adalah jurus hokage kedua!" Guman Sarutobi mulai panik
Sebelum disaat tubuhnya terpotong,
Tobirama dan Hashirama telah memikirkan rencana berikutnya!
"Kakak!" Ucap Tobirama
"Yeah!..." Sahut Hashirama
Cuuttttttttt.....
Nampak sebuah segel tertanam di lengan dan kaki juubitobi..
Sej\ketika dari tubuh mereka yang terbelah tadi muncul mokuton jutsu berbentuk ular dn langsung melilit juubitobi...
"Minato! Menjauhlah!" Teriak Sarutobi yang merespon serangan balasan hokage 2
Minato sambil merapal segel tangan
"Shodaime selalu sigap untuk mengambil tindakan!" gumannya
"HIRAISHIN NO JUTSU!!"
* wussss............
Hashirama sempat menghalangi gerakan juubito dengan teknik kayu yang meliliti tubuhnya melalui segel yang di pasang tobirama tadi.
" !!... hmm" Juubitobi kaget
JLEB!
"Aku sudah perhitungkan hal ini tidaklah cukup untuk membunuhmu." Guman tobirama, lalu...
Tobirama terlihat menusuk dadanya sendiri
"Aku yang menciptakan edo tensei dan teknik bertarungnya"
"Meskipin ini pertama kali aku menggunakannya dengan tubuh tubuhku sendiri."
Ini Nampak seolah Hokage ke-2 ingin mencoba Kinjutsu lain dari edo tensei pada dirinya sendiri.
Dari kejauhan..
"Apakah dia akan melakukannya..., dan menggunakan tubuhnya sendiri?" Pikir Sarutobi seperti dapat membaca sesuatu
Tobirama melepaskan tekniknya seakan-akan melempar kertas mantra yang diambil dari dalam tubuhnya dan mengarahkannya pada lawannya itu.
"GOJOU KIBAKUFUDA!!"
* bom bom...
Tak berselang lama, ledakan besar pun terjadi dan menghantam juubito!
"Kerjanya seperti ini.... Kertas segelnya terus bermunculan dan akan meledak secara beruntun." Jelas Tobirama
* Bluarrrrr................
Ledakan Dahsyat tercipta.........
Di kejauhan
"Aku tak tahu apa yang terjadi!" Pikir Naruto terjungkir
"Jangan sampai lengah! Tetap waspada!" Ucap Minato
*tap..
hiruzen mendarat
Shinobi Alianshi yang lain ikut melihat jalan pertarungan mereka.
"Aku tak peduli bahkan jika itu jinchuuriki juubi atau apapun, yang kutahu para hokage sedang bertarung." Guman salah satu shinobi
"Kita juga harus bergerak!" Pikir shinobi di sebelahnya
"Jangan gegabah! Kita-.." Ucap darai memotong tapi
"Semuanya, jangan terlalu dekat dengannya!" Ucap hokage 1 berteriak
Namun serangan dahsyat itu lagi-lagi tak bekerja pada tubuh baru juubito, bahkan tak tergores sedikitpun.
" Memang cepat dan tangguh..." Pikir Sarutobi smbil merapal segel tangan
*buf....
sebuah shuriken raksasa muncul di tanganya
"Kini kita coba dengan serangan beruntun dalam sekejap!" Gumannya, lalu
"SHURIKEN KAGEBUSNHIN!!"
*bus.. bus ..bus..
Sarutobi melemparkan kunai yang tadinya hanya satu namun kini dalam jumlah puluhan... itu untuk menyerang Juubitobi!
Juubito segera bertindak : .....!
Tiba-tiba saja dari atas jemari tangannya, dia membentuk layaknya bola chakra hitam, sementara ditangan yang satunya lagi dia gunakan untuk membentuk senjata yang ia ciptakan dari chakra hitam sebagai senjata untuk memotong shuriken-shuriken tadi!
*jazt.. jaztt... jazttt
dengan sekejap puluhan suriken tadi terpotong-potong
"Mirip dengan jinton oonoki, tapi itu berbentuk cairan yang dengan mudah ia sesuaikan sebagai pertahanan dan serangan, terlebih lagi ia bisa menggunakannya dengan baik." Pikir Sarutobi
*besttttt'''
Tak disangka dia dapat lepas dari teknik hokage ketiga, dan berbalik menyerang Sarutobi tepat dipundak kirinya dengan bola chakra hitamnya.
"Mungkin dia menggabungkan 4 macam chakra alam yang berbeda! Ini benar-benar telah melampaui kekkei genkai atau selebihnya! Namun kemungkinan ada batas berapa lama dia bisa mempertahankannya." Pikir Sarutobi , Namun
* PLAK!
Obito berhasil mendekati Sarutobi dan memegang kepalanya, dan sekarang dia akan menggunakan tekniknya itu untuk melenyapkan edo tensei Sarutobi.
Sementara itu terlihat ditempat Naruto dan yang lainnya.
Ayah, apa kau tak bisa memindahkan hokage ketiga dengan jutsumu?" Ucap naruto
"Itu hanya bekerja jika aku atau chakraku menyentuhnya." Jawab minato
"Berhenti merengek, Naruto.... Para Hokage itu hanya edo tensei." Potong Sasuke
Naruto nampak kesal dengan omongan sasuke
"Mereka tahu kalau mereka tak bisa mati, karena itu mereka bertujuan tetap dekat dengan musuh untuk menganalisa gerakan dan kemampuannya. Seharusnya kau menganalisa pertarungan mereka bukannya malah mengkhawatirkannya." Lanjut Sasuke
["Sasuke-kun, dia anak yang berbakat."] Pikir Minato
"Meski begitu butuh waktu bagi edo tensei untuk beregenerasi." Ucap Minato menyela
Lalu...
*seeettttt
Juubito menoleh kearah mereka
"Aku akan pergi dan melakukan sebuah pembukaan!" Guman Minato
Akan Tetepi.........
Hashirama dari kejauhan terlihat tak bisa berdiam diri
"Saat ini aku juga harus pergi...-" Gumannya sambil berlagi, tapi tiba-tiba
*.. Bruakkk
Madara menghalangi jalannya
"Aku tidak ingin menunggu lebih lama lagi. Hashirama!" Ucap Madara
Gambat terlihat seakan pertarungan satu lawan satu diantara pihak Madara dan Hashirama akan dimulai kembali.
Sementara itu,
Juubito juga bergerak sangat cepat dan meluncur kearah naruto dan yang lain.
Kali ini terlihat tubuh obito semakin besar dengan bersiap 2 bola chakra hitam ditangan kiri dan kanannya.
"..!"
BOOOOOOMM!!!!
Tapi tanpa disangka-sangka, juubito bukannya mengarahkan serangannya kepada naruto dan yang lain, namun justru dia terjungkir ketanah.
"A-apa tadi itu?" Pikir Naruto heran
Sasuke dan Minato pun bertanya-tanya
"Begitu ya, dia masih belum dapat mengendalikan juubi! Kita harus memanfaatkan kesempatan ini untuk mengalahkannya! Aku akan memanggil yang asli kali ini." Pikir Minato sambil bergerak mendekati juubitobi
Minato membuat 2 bunshin dengan memegang beberapa kunai khususnya
"Aku sudah lama tak menggunakan ini"
"Rasen Senkou Chourinbu Kousanshiki!!"
Tiba-tiba saja terdeteksi gerakan dibawah naruto dan yang lain.
Naruto merasakan sesuatu
"Dibawahmu, gamakichi!" Teriak Naruto
*Bruuuuuurrrrr
" uwah!!" Teriak Naruto
Gamakichi terheran-heran
"!!..." Sasuke menoleh terkejut
"Dia menggali dalam tanah?" Guman minato
"Dengan hanya tubuhnya saja!" Sambung Bayanganya
Naruto berhasil menghindar
" !!!"
Rupanya Juubito yang terjungkir diatas tanah sebelumnya, menggunakan kesempatan untuk menyerang mereka dari bawah tanah.
Juubito tampak bersiap menghujamkan bola chakra hitamnya kearah mereka yang tengah melompat
kali ini bola hitam itu memanjang seperti pedang hendak menusuk naruto yang tengah melayang di udara..
"!!..."
Naruto yang belum siap dengan segel tangannya kaget
"!......."
BRUAAAGGHH!!
Akan tetapi Sasuke berhasil menghalangi serangan yang melesat kearah Naruto dengan memakai susanoonya. Sementara itu, Minato dan bunshinnya yang mencoba menyerang juubito dari sisi lain tampaknya jg mendapat serangan dadakan.
*basttttt
Juubito menyerang minato dan bunshinnya tersebut dengan menggunakan kakinya.
"Sial!!.." Minato dan bunshinnya terjengkal
Naruto heran saat dia diselamatkan oleh Sasuke, rupanya dia teringat kenangan dulu saat tim 7 masih utuh.
"Sasuke..." Guman naruto dalam hati
Sasuke telah mengaktifkan EMS
"Jangankan dirimu,"
"aku akan................ menghapus masa lalu ini." Guman Sasuke menatap Juubitobi
Mata mereka saling menatap....
Namun kata-kata ancaman dari sasuke hanya bertahan sebentar,
Tanpa di dyga Juubito berhasil menyerang mereka dengan cepat tepat dimuka mereka dan kini telah bersiap untuk menghancurkan kedua anak itu dengan bola chakra hitamnya.
Sasuke dan Naruto terkejut bukan main.....
"!..."
Sementara itu, Minato tetap berusaha menggunakan jutsunya disaat-saat genting tersebut.
"Kumohon aktiflah!"
"HIRAISHIN NO JUTSU!" Teriak Minato
*Bruakk........
.png){kind=small}
0 comments:
Post a Comment