Cahaya memantul ke dalam matanya... Obito tampak ergeletak tak berdaya sambil menatap cahaya Fuuton: Oodama Rasengan Naruto diatas kuncup Shinju. Naruto masih menahan jutsu miliknya diatas sana
"Jalan Naruto..." pikir Obito dalam hati. Setelah cukup lama membuat jutsunya, Naruto akhirnya melemparkan Rasengan super besar itu ke bawah. "Terima ini!!!" teriak Naruto. Rasengan super besar itu dilemparkannya kebawah, mengarah ke Madara
"Mungkin" pikir Obito lagi. Kakashi dan Minato hanya melihat Obito yang kini telah tak berdaya
Di tempat pertarungan Hashirama dan Madara, terlihat Madara dililit oleh akar Naga Kayu jutsu milik Hashirama, sementara Hashirama terlihat tertusuk beberapa tongkat hitam di punggungnya
"Naga kayu itu menyerap chakramu! Ninjutsu yang sebelumnya kau gunakan untuk menyerap chakra sekarang tak berguna!" teriak Hashirama kearah Madara
Whuusszz.... Ngingg..... Fuuton: Oodama Rasengan raksasa Naruto yang sebelumnya ia lemparkan dari atas Shinjuu mulai mendekati Madara. "Dengan kata lain kau tidak bisa bergerak.. ataupun menggunakan Ninjutsu penyerapan milikmu itu!!" teriak Hashirama lagi
Madara yang terdesak melihat Rasengan itu mengarah kepadanya
"Kau hebat sekali anak Hokage Keempat! Saat tercipta celah, aku akan menyegelnya!!" batin Hashirama sambil menjauh dari radius Rasengan Naruto
Dari jauh, tampak ledakan besar, artinya Rasengan itu telah mengenai Madara, berkat ledakan tersebut, Shinobi Aliansi tau lokasi pertarungan Madara dan Hashirama
"Naruto melemparkannya kearah sana... Itu berarti Madara juga ada disana!!" ucap salah satu shinobi Pasukan Aliansi sambil berlari bersama dengan para shinobi yang lain menuju lokasi ledakan tersebut
"Naruto.. disini, ayo!!" Sai terbang dengan burung tintanya menghampiri Naruto yang ada diatas kuncup Shinju. "Sai!Terima Kasih!" ucap Naruto temannya datang membantu
Scene berpindah, terlihat Gaara sedang berbincang dengan Shukaku, mantan Bijuu miliknya dulu saat ia menjadi Jinchuuriki.
"Shukaku, aku ingin kau pinjamkan kekuatanmu untuk menyegel Madara" ucap Gaara. "Maksudmu dengan jurus Sabaku Soutaishou?" balas Shukaku
"Ya, tapi versi besarnya" jawab Gaara sambil terbang kearah Shukaku. "Whahaha! Sekarang aku tak terikat dengan Jinchuuriki lagi... kenapa aku menuruti perintahmu?" ucap Shukaku
"Aku tidak menyuruhmu... Aku hanya meminta kebaikan hatimu. Jika kau tidak mau ya tidak apa-apa, aku akan minta bantuan kepada yang lain" lanjut ucapab Gaara. Mendengar permohonan itu, Shukaku hanya terdiam
"Naruto Uzumaki... aku tahu kau sekarang berteman baik dengan Bocah Rubah itu, Garaa..." batin Shukaku. "Kalau kau tidak mau membantuku, bicaranya nanti saja ya, aku pergi" Gaara menjauh
"Seekor Rubah bisa berubah sebanyak 7 kali, sedangkan Rakun bisa sebanyak 8 kali! Aku tidak mau kalah dengan Rubah bodoh itu!"
Catatan: Dalam peribahasan Jepang disebutkan, berdasarkan tradisi Jepang bahwa Rakun dan Rubah bisa berubah wujud menjadi bentuk lain menjadi manusia, jadi maksudnya diatas adalah bahwa Shukaku menyatakan kalau Rakun lebih unggul dari Rubah (Kurama).
"Aku tidak menuruti permintaanmu, aku mau karena kemauanku sendiri ya! Tunjukan jalannya!" ucap Shukaku. "Kearah sini..." balas Gaara dengan tersenyum
"Tunggu!" terdengar suara yang ternyata suara Son. "Kita juga mau membantu" Ternyata itu adalah semua Bijuu yang juga mau ikut membantu, Son teringat saat pertemuannya dengan Naruto di alam Jinchuurki
"Jangan khawatir, kita melakukannya atas kemauan kami sendiri, kita ingin membantu Naruto" ucap Son. "Terimakasih..." ucap Gaara sambil menundukkan kepala
"Hey Shinobi Pasir, apa kau juga teman Naruto?" tanya Son kepada Gaara. "Yaa... Dia adalah teman pertamaku" ucap Gaara dengan penuh keyakinan
"Aku mengerti..." ucap Son
"Ayo bergegas!!" perintah Gaara
Scene kembali ke tempat Madara dan Hashirama, terlihat Madara sudah dalam posisi tertahan segel balok milik Hashirama
"Setidaknya kita telah membuatnya tidak berdaya, kita tidak bisa mengalahkannya hanya dengan Jutsu Naruto, sekarang kami hanya perlu menunggu para Shinobi untuk menyegelnya!" ucap Hashirama
Dalam keadaan terjepit, Madara tersenyum licik seperti mempunyai suatu rencana
Read more: http://painshurado.blogspot.com/2013/11/komik-naruto-shippuden-656-perubahan_26.html#ixzz2lz4NjrtM
0 comments:
Post a Comment